Sementara Pedrosa kembali ke P5 setelah disalip rekan senegaranya Brad Binder. Adapun duo Aprilia berpisah setelah Maverick Vinales turun ke posisi keenam.
Sedangkan Aleix Espargaro tertahan di peringkat ke-13.
Barisan depan masih ditempati trio tim Ducati, dengan Martin, Bagnaia, dan Bezzecchi masih menempati posisi satu hingga tiga.
Kesenjangan antara trio Ducati dan lawannya sangat besar.
Binder, keempat, bahkan lebih lambat 1,1 detik. Di awal ronde keempat, Bezzecchi mundur. Menyebabkan dirinya sedikit menjauh dari Bagnaia namun masih aman di posisi ketiga.
Bezzecchi melakukan pergerakan indah di babak berikutnya melawan Bagnaia. Sayangnya, dia melakukan kesalahan yang sama ketika gagal mencetak gol.
Brad Binder terjatuh di tikungan 14 dengan sisa 19 lap. Binder kembali ke balapan tetapi mendapati dirinya terjebak di posisi terakhir.
Kini, harapan podium KTM kembali didukung oleh Pedrosa.
BACA JUGA:INDONESIA, Pernikahan Ini Miliki Kebiasaan Nyeleneh Saat 'GELISAH'!
Di babak selanjutnya, giliran Jack Miller dan Michele Pirro yang kurang beruntung. Kedua pengemudi bertabrakan dan jatuh. Pengemudi asal Australia itu terlihat sangat tertekan. Saat sisa 16 lap, Joan Mir pun terjatuh. Dia tersingkir setelah terjatuh di tikungan 4.
Pedrosa menunjukkan performa impresif. Ia terus memperkecil jarak, selisih waktu terus mengecil menuju Bezzecchi menjadi 0,5 detik.
Sayangnya, sesaat kemudian, dia melakukan kesalahan lagi, menjauh sedikit, jaraknya berkurang lagi lebih dari satu detik. Pada ronde 16, Pol Espargaro terjatuh di tikungan 1. Sebuah ronde yang benar-benar membawa petaka bagi KTM.
Kembali ke barisan depan, Martin tampil semakin kebal. Kesenjangannya bahkan mencapai 2,1 detik sebelum Bagnaia masih diincar Bezzecchi.
Memasuki lap 19, Bezzecchi akhirnya menyalip Bagnaia dan menempati posisi kedua. Tak ada perubahan signifikan hingga balapan memasuki babak 22.