Bukan Dikubur Tapi Dibikin Mumi, Inilah Tradisi Unik dan Aneh Dari Suku Dani Papua!

Rabu 27-09-2023,05:16 WIB
Reporter : Erick
Editor : Erick

PAGARALAMPOS.COM - Bukan Dikubur Tapi Dibikin Mumi, Inilah Tradisi Unik dan Aneh Dari Suku Dani Papua.

Menjadi hal misterius selama berabad-abad, tradisi-tradisi yang berbicara tidak hanya  tentang kematian tetapi juga tentang keabadian.

Artikel ini akan menelusuri tentang tradisi mumi penguasa suku Dani, sebuah warisan budaya yang menjadi bukti nyata  ketangguhan dan keyakinan suku ini dalam menjaga jati diri  di era yang terus berkembang.

Penasaran? Simak Artikel Ini Sampai Habis Agar bisa menambah edukasi untuk kamu!

BACA JUGA:Bersejarah Dan Melegenda, Inilah Kisah Pintu Gerbang Majapahit Yang Tertinggal Di Pati jawa Tengah!

Setelah proses ini selesai, jenazah pemimpin adat akan dipindahkan ke  Honai, rumah adat suku Dani.

Biasanya, mumifikasi ini hanya dilakukan pada orang-orang yang memiliki kedudukan penting dalam masyarakat, seperti kepala suku, panglima perang, atau individu yang berjasa.

Tradisi mumifikasi suku Dani di Papua telah berlangsung selama berabad-abad. 

Yang membuat mumifikasi Suku Dani unik adalah mumi mereka memiliki ciri khas berupa warna hitam pekat, posisi tubuh duduk dengan kepala yang menengok ke atas, dan mulut yang terbuka lebar. 

BACA JUGA:Di Cap Sebagai Yang Paling Unik Dan Aneh, Ini Daftar 5 Tradisi Suku Indonesia!

Usia mumi dapat dilihat dari kalung yang melingkar di sekitar leher mumi. Setiap lima tahun sekali, mereka mengadakan upacara penghormatan dengan mengalungkan satu kalung baru pada leher mumi. 

Di Wamena, terdapat total tujuh mumi yang tersebar di berbagai distrik. 

 hanya sebagai penghormatan, mumi-mumi ini juga berfungsi sebagai peninggalan sejarah yang mencapai usia 200 hingga 300 tahun. 

Mumi-mumi tersebut tersebar di Distrik Kurulu, Distrik Assologaima, dan Distrik Kurima. 

Kategori :