BACA JUGA:Meski Jadi Primadona, Namun Berbagai Keajaiban Dari Gunung Ini Bikin Takjub Wisatawan!
Apa yang terjadi selanjutnya secara historis dikenal sebagai Pembantaian Nanking.
Periode beberapa minggu ketika sejumlah besar tahanan perang Cina dan warga sipil dibunuh oleh militer Jepang.
Pertama dikumpulkan di laut dan diberondong senapan.
BACA JUGA:Selain Sajikan Pemandangan yang Indah, Gunung Slamet Miliki Kisah Legenda!
Yang kedua dieksekusi di lubang kubur yang sudah digali sebelumnya. Yang ketiga, dikubur hidup-hidup.
Namun beberapa komandan Tentara Revolusi Nasional berhasil melarikan diri dari Nanking.
Seorang prajurit Tiongkok Letnan Lu Jianxiong dan rekannya Shunzi, berusaha menghentikan sekelompok pasukan yang akan meninggalkan kota.
BACA JUGA:Waduh, Malam Pertama Suku Ini Bikin Ga Mood! Kok Bisa, Kan enak!
Tetapi ketika mereka keluar dari gerbang, mereka ditangkap oleh pasukan jepang yang telah mengelilingi kota.
Untuk selanjutnya kemudian tentara Jepang menyisir seisi kota.
Namun Prajurit Superior (kemudian Sersan) Kadokawa Masao dan orang-orangnya diserang oleh Lu Jianxiong dan satu unit kecil prajurit reguler dan non-reguler.
BACA JUGA:Suku Indonesia Unik, Salahsatunya Soal Malam Pertama!
Mereka lantas menembaki pasukan Jepang dari atas bangunan hingga terjadi kekacauan.
Tetapi pada akhirnya pasukan China harus menyerah karena banyaknya pasukan Jepang.
Para tawanan perang Tiongkok secara sistematis dikawal ke berbagai lokasi untuk dieksekusi secara massal.