PAGARALAMPOS.COM - Proyek Los Galacticos Paris Saint-Germain gagal total dalam dua musim terakhir. Namun, hal tersebut sebenarnya bukan kesalahan Lionel Messi dan Neymar Junior.
Hal tersebut disampaikan mantan direktur olahraga Paris Saint-Germain, Leonardo.
Dalam wawancara yang dikutip Pagaralampos.com dari Sportskeeda.com, Leonardo mengakui PSG punya kekuatan besar sejak kedatangan Lionel Messi pada musim panas 2021.
Saat itu, serangan PSG disebut-sebut sebagai yang terbaik di dunia. Namun, Leonardo menilai Parisian salah menangani pemain bintangnya.
BACA JUGA:Ternyata Ini Tradisi Ritual Unik dan Aneh Yang Ada di Indonesia, Berikut Penjelasan Lengkapnya!
PSG menganggap Lionel Messi dan Neymar Junior, yang saat itu merupakan saudara kembar Kylian Mbappé, sebagai sumber masalahnya.
Padahal, menurut Leonardo, pemain hebat seperti mereka lebih banyak memecahkan masalah.
Mau tidak mau, pemain lain di skuad PSG pasti merasa nyaman dengan kehadiran Messi dan Neymar.
Keramahan dalam tim harus diciptakan oleh klub itu sendiri. Leonardo merasa pihak klub telah memanfaatkan jasa para pemainnya semaksimal mungkin.
BACA JUGA:Pusat Spiritual Jawa, Inilah Legenda-legenda yang Menyelimuti Gunung Slamet 'Sang Atap Pulau Jawa'
Oleh karena itu, klub harus menciptakan lingkungan yang nyaman tidak hanya bagi para pemain bintangnya tetapi juga bagi para pemain lainnya.
“Orang dengan tingkat bakat seperti ini tidaklah rumit,” kata Leonardo.
“Mereka memecahkan lebih banyak masalah daripada yang mereka ciptakan, dan jika masalah mereka perlu diselesaikan maka mereka akan menyelesaikannya.”
“Anda harus mempertimbangkan pro dan kontra. Masyarakat harus merasa nyaman. Orang-orang ini memerlukan semangat yang baik, mereka perlu sehat, mereka perlu diakui.
BACA JUGA:Mengulik Rahasia Kelam di Balik keindahan Gunung Muria