Salahsatu Kapal Perang zaman Dahulu yang sangat terkela yakni Kapal Perang Jung milik Kerajaan Majapahit yang menjaga keamanan lautan maritm Nusantara.
Maritim adalah istilah yang terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan laut atau perairan, termasuk laut, samudera, sungai besar, dan wilayah perairan lainnya.
Istilah ini mencakup berbagai aspek kehidupan dan aktivitas yang terkait dengan perairan.
Termasuk transportasi laut, perdagangan internasional, pertahanan laut, penjelajahan laut, ekologi laut, dan banyak lagi. Di zaman Lampau nenek moyang kita adalah rajanya lautan dan samudra.
BACA JUGA:Indonesia, Pernikahan Suku Ini Sangat Unik, Masa Iya Malam-Nya Harus Begini...
Pada abad ke-14, dunia maritim diwarnai oleh pesona dan kehebatan Kapal Jung Jawa yang menjadi andalan Kerajaan Majapahit.
Kapal-kapal ini, yang sering disebut juga sebagai "Jong," tidak hanya memainkan peran penting dalam aspek militer, tetapi juga mengukir namanya sebagai kapal dagang yang mampu mengarungi samudera dengan kekuatan yang dahsyat.
Kapal Jung, yang juga dikenal dengan nama Jong, berasal dari wilayah Asia Tenggara dan secara khusus memiliki akar sejarah di Jawa.
Nama "Jong" berasal dari bahasa Jawa Kuno yang Merujuk pada jenis perahu tertentu.
Namun, ada pula pendapat yang menyebut bahwa istilah ini berasal dari bahasa Mandarin. Kapal Jung menjadi simbol kekuatan maritim Majapahit pada masa itu.
Pada era Kerajaan Majapahit, Kapal Jung digunakan sebagai kapal angkut militer yang luar biasa.
Armada kapal ini dibuat dengan ukuran yang besar dan kuat, mampu menampung hingga 800 prajurit dalam satu kapal.
Apalagi armada terbesar dari kapal perang Jung Majapahit terdiri dari 400 yang terbagi dalam 5 armada. Ukuran kapal ini mencapai 50 depa atau sekitar 100 meter.
Tidak hanya digunakan untuk tujuan militer, Kapal Jung kemudian juga berfungsi sebagai kapal dagang.