PAGARALAMPOS.COM - Sang Ilmuwan asal Brasil Arysio Nunes dos Santos, dalam bukunya 'Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato's Lost Civilization' membandingkan beberapa negara dengan ciri-ciri Benua Atlantis, mulai dari luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi hingga cara bercocok tanam.
Hal itu Sampai-sampai penelitiannya untuk buku tersebut menghabiskan waktu 30 tahun masa penelitain untuk membuatnya.
Lantas, apakah benar Benua atlantis yang hilang itu adalah Indonesia?
Dugaan ini mencuat disinyalir karena adanya penemuan banguanan buatan manusia di bawah situs gunung padang.
BACA JUGA:Bukti Menarik Seputar Temuan Benua Atlantis, cek Faktanya!
Namun trmuan-temuan ini masih terus digali dan masih menjadi cerita bahkan mitos yang belum terpecahkan.
Bak cerita dongeng 1001 malam, cerita-cerita tersebut jadi legenda yang beredar di masyarakat.
Salah satu cerita mitos yang popular mengenai situs prasejarah ini adalah dianggap sebagai atlantis yang hilang.
Misteri serta peninggalan di dunia ini begitu banyak dan hampir masih banyak yang belum terpecahkan.
BACA JUGA:Kabut Dampak Karhutla Mulai Masuk Kota, Dinkes Ajak Masyarakat Gunakan Masker
Pagaralampos.com Juga merangkum ada beberapa data menarik lainnya tentang Gunung Padang yang ingin mimin bahas di artikel kali ini.
Wisata tentang Situs Gunung Padang yang menjadi fenomena tersendiri karena sejumlah batuan Megalitnya yang diduga berusia sangat tua dibandingkan Piramida Giza.
Masalah Benar atau tidak, hanya bisa dijawab oleh para ahli dibidangnya disini mimin hanya membahas dan mengulik cerita kulit luarnya saja tentang Situs Gunung padang.
Situs yang banyak peneliti baik luar negeri maupun dalam negeri sedang menelitinya, apakah benar situs ini tertua di Dunia.
Ada beberpa data menarik yang dapat kita simpulkan: