Lantaklah Kau, Masa Suku Ini Melakukan Hubungan Sedarah!

Rabu 06-09-2023,08:57 WIB
Reporter : Sandi
Editor : Sandi

PAGARALAMPOS.COM -  Indonesia memiliki ribuan suku dan budaya. Salah satunya yakni Suku Polahi. 

Suku Polahi tergolong salah satu dari sekian banyak suku terasing di Indonesia. Masyarakat Suku Polahi memiliki tradisi perkawinan sedarah dan 3 Tuhan. 

Menikahkan saudara kandung merupakan kebiasaan yang jarang terjadi di masyarakat Polahi modern.

Tradisi ini mempunyai akar yang dalam dan mempunyai nilai budaya yang istimewa.

BACA JUGA:Busettt, Suku Polahi Ini Miliki tradisi Unik, Salahsatunya Berhubungan Sedarah!

Pada artikel kali ini, kita akan menelusuri fenomena langka yang  terjadi pada suku Polahi ini, menelusuri konteks sejarahnya, alasan dibalik praktik tersebut dan dampaknya terhadap struktur sosial dan  keluarga. .

Menikah dengan saudara kandung dari suku Polahi merupakan contoh menarik  bagaimana budaya dan tradisi dapat membentuk norma pernikahan yang unik di masyarakat di seluruh dunia.

Melalui kajian mendalam ini, kami akan mencoba memahami prospek dan tantangan yang dihadapi  suku ini, serta sejauh mana pengaruh perkembangan dunia modern.

Saat suku Polahi menghadapi dampak pengaruh eksternal, kekuatan mereka dalam mempertahankan esensi tradisional memberikan inspirasi Kehidupan di pedalaman hutan Gorontalo memungkinkan mereka untuk tetap terisolasi dari arus utama perubahan, namun dampak globalisasi dan interaksi dengan komunitas lain mulai memberikan pengaruh. 

BACA JUGA:Kabut Dampak Karhutla Mulai Masuk Kota, Dinkes Ajak Masyarakat Gunakan Masker

Meskipun beberapa perubahan positif telah terjadi dalam hal kesejahteraan dan pendidikan, ada aspek-aspek dari tradisi mereka yang tetap menimbulkan pertanyaan dan perdebatan di kalangan masyarakat luas. 

Keseimbangan antara warisan budaya dan tuntutan perubahan adalah dinamika yang terus dihadapi oleh suku Polahi dalam perjalanan mereka menuju masa depan yang lebih baik.

Meskipun pernikahan sedarah dianggap tabu di luar sana, hal ini merupakan hal yang lazim di suku Polahi.

Selain itu, poligami juga diterima di suku ini, dan para pria suku Polahi tidak keberatan untuk menikahi lebih dari satu wanita.

BACA JUGA:Incest, Ciri Khas Suku Polahi Gorontalo yang Jadi Tradisi

Sistem poligami yang unik ini seringkali berhubungan dengan pernikahan sedarah di suku Polahi, seperti menikahi dua saudara kandung sekaligus dan sebagainya.

Yang lebih mengejutkan, meskipun pernikahan sedarah sering kali dikaitkan dengan kelahiran anak-anak yang cacat, namun di suku Polahi tidak terdapat anak-anak cacat dari pernikahan sedarah tersebut. 

Anak-anak yang lahir dari pernikahan sedarah di suku Polahi justru normal dan sehat. Fenomena ini menjadi misteri yang belum terpecahkan di suku Polahi.

MeskIpun suku Polahi telah mengalami pengaruh dari luar dan kehidupan mereka lebih sedikit modern, tradisi pernikahan sedarah masih sering ditemui. 

BACA JUGA:Inilah Tradisi Aneh Tapi Sangat Unik Milik Suku Polahi, Simak Penjelasan Lengkapnya Disini!

Suku Polahi adalah suku terasing yang hidup di hutan pedalaman Gorontalo. Menurut cerita yang beredar, suku Polahi adalah masyarakat pelarian pada masa penjajahan Belanda yang menjadikan hutan sebagai tempat tinggal mereka untuk menghindari penjajahan. 

Sejak abad ke-17, suku Polahi hidup di daerah Boliyohuto, Paguyaman, dan Suwawa di Provinsi Gorontalo.

Ketika Indonesia merdeka, sebagian keturunan suku Polahi masih tetap tinggal di hutan.

Sikap anti penjajah dari masa lampau terus diwariskan secara turun-temurun, sehingga orang di luar suku Polahi dianggap sebagai penindas dan penjajah. 

Hal ini membuat suku Polahi harus beradaptasi dengan kehidupan di hutan. Meskipun ada perubahan yang terjadi, tradisi pernikahan sedarah yang unik tetap menjadi bagian dari identitas suku Polahi.

Dengan cerita ini, kita dapat melihat keragaman suku bangsa dan keunikan tradisi yang ada di Indonesia. 

Suku Polahi menghadirkan gambaran yang unik tentang kehidupan dan nilai-nilai mereka yang berbeda dari budaya lainnya.

BACA JUGA:Wako Berikan Insentif RT/RW Triwulan 3

Suku Polahi, dengan tradisi pernikahan sedarahnya yang kontroversial, merupakan sebuah masyarakat yang terasing dan terpelihara di dalam hutan pedalaman Gorontalo. 

Meskipun telah mengalami perubahan dalam hidup mereka menuju ke arah yang lebih modern, suku Polahi masih mempertahankan warisan budaya mereka yang unik. 

Keunikan ini menjadi bagian dari identitas mereka sebagai suku yang pernah menjadi pelarian dari penjajahan Belanda dan hidup dalam keterasingan di tengah hutan. 

Meskipun banyak misteri dan pertanyaan yang terkait dengan tradisi pernikahan sedarah di suku Polahi, cerita mereka menunjukkan keragaman budaya yang ada di Indonesia dan kekayaan yang dimiliki oleh masyarakat terasing di pedalaman hutan.*

Kategori :