Gunung Pesagi juga memiliki dua sisi yang berbeda, yaitu Pesagi Besar dan Pesagi Kecil.
Pesagi Besar dapat dilihat oleh siapa saja dan bisa didaki oleh siapa saja yang memiliki tekad.
Namun, Pesagi Kecil tersembunyi di belakang Pesagi Besar dan hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu.
Di hari-hari tertentu, gunung ini menjadi tujuan banyak pendaki dan peziarah dari luar daerah Lampung Barat, bahkan dari Pulau Jawa.
BACA JUGA:Indonesia, Pernikahan Suku Ini Sangat Unik, Masa Iya Malam-Nya Harus Begini...
Ini terutama terjadi saat perayaan Tahun Baru Islam (Muharram) atau bulan Suro. Beberapa datang hanya untuk berwisata, sementara yang lain memiliki tujuan khusus.
Menurut cerita setempat, di gunung ini terdapat tujuh sumur yang dikenal sebagai Sumur Pitu. Nasib seseorang dikatakan akan baik jika ketujuh sumur ini dipenuhi air.
Keberuntungan ini biasanya dihubungkan dengan kesuksesan dalam usaha dan jabatan.
Asal-usul Sumur Pitu menurut cerita berasal dari ketujuh wali yang pernah singgah di Gunung Pesagi. Setiap wali yang singgah membuat satu sumur sebagai petilasan.
Mereka membagikan berkah mereka dalam bentuk air, yang menjadi sumber harapan bagi siapa pun yang datang mencari keajaiban dan keberuntungan di puncak Gunung Pesagi.
Jadi, Gunung Pesagi bukan sekadar raksasa alam yang mempesona, tetapi juga sebuah tempat dengan makna mendalam dalam sejarah, mitos, dan kepercayaan orang Lampung.
Pergi ke sana bukan hanya tentang menghadapi tantangan fisik, tetapi juga tentang menggali sejarah dan keajaiban alam yang telah hidup selama berabad-abad di ketinggian puncak ini.*
Source: intelmedia.co.id - Gunung Pesagi Dari Mistis Hingga Sejarah Cikal Bakal Orang Lampung