PAGARALAMPOS.COM - Gunung Muria, gunung alami besar yang menjulang di Jawa Tengah, lebih dari sekedar simbol geografis; itu adalah saksi bisu dari banyak misteri yang mengelilinginya.
Di antara hutan lebat dan lereng curam terdapat legenda suku Lemurian yang pernah menjelajahi negeri ini.
Orang-orang terkenal dengan kebijaksanaan dan pengetahuan mendalam tentang alam telah meninggalkan jejak yang akan membingungkan dan menginspirasi generasi berikutnya.
Namun yang lebih menarik lagi adalah kisah air Tiga Rasa yang mengalir melalui dataran tinggi Jawa Tengah yang konon memiliki kekuatan magis dan tak terhitung banyaknya kisah kesembuhan dan keajaiban.
BACA JUGA:Dibilang Aneh Tapi Nyata, Inilah Tradisi Perkawinan Sedarah Suku Polahi, Simak Penjelasannya Disini!
Beberapa teori menyebutkan bahwa peradaban besar ini bisa saja ditemukan di daratan sekitar Samudera Pasifik, termasuk di Indonesia.
Penting untuk dicatat bahwa teori ini didasarkan pada legenda dan referensi sejarah yang bersifat spekulatif.
Tidak ada bukti konkret yang mendukung keberadaan Lemuria atau hubungannya dengan Gunung Muria.
Namun, cerita-cerita seperti ini tetap melekat pada budaya dan sejarah setempat, menambahkan lapisan kekayaan dalam warisan budaya Indonesia.
BACA JUGA:Mengenal 4 Gaya Hidup Nomaden Suku Polahi Dari Masa ke Masa, Masih Terapkan Pernikahan Sedarah?
Pada tahun 2013, Jawa Tengah diumumkan sebagai provinsi perdamaian oleh Komite Perdamaian Dunia.
Keputusan ini didasarkan pada keyakinan bahwa Jawa Tengah adalah tempat berkembangnya peradaban Bangsa Lemuria.
Sebagai peradaban kuno yang konon muncul sebelum Atlantis, Lemuria diyakini eksis sekitar 75.000 SM hingga 11.000 SM.
Djuyoto Suntani, Presiden Komite Perdamaian Dunia, bahkan menyatakan bahwa induk peradaban bangsa Lemuria diyakini hidup di Gunung Muria.