PAGARALAMPOS.COM - Atlantis tertuang dalam buku Timaeus dan Kritias yang menceritakan tentang pulau legendaris filsuf Plato yang pertama kali menamainya.
Peneliti Plato sendiri mengatakan pulau itu menghilang pada 360 SM dan masih menjadi misteri hingga saat ini.
Diketahui ilmuwan Brazil Arysio Nunes dos Santos, dalam bukunya “Atlantis, benua yang hilang akhirnya ditemukan, lokasi pasti peradaban Plato yang hilang”, membandingkan beberapa negara dengan ciri-ciri benua Atlantis, dimulai dari wilayah. , kondisi cuaca. , sumber daya alam, pertanian pembakaran gunung.
Sedemikian rupa sehingga penelitian untuk bukunya membutuhkan waktu penelitian selama 30 tahun untuk diselesaikan.
BACA JUGA:Mengenal 4 Gaya Hidup Nomaden Suku Polahi Dari Masa ke Masa, Masih Terapkan Pernikahan Sedarah?
LAntas, apakah benar Benua atlantis yang hilang itu adalah Indonesia?
Dugaan ini mencuat disinyalir karena adanya penemuan banguanan buatan manusia di bawah situs gunung padang.
Namun trmuan-temuan ini masih terus digali dan masih menjadi cerita bahkan mitos yang belum terpecahkan.
Bak cerita dongeng 1001 malam, cerita-cerita tersebut jadi legenda yang beredar di masyarakat.
Salah satu cerita mitos yang popular mengenai situs prasejarah ini adalah dianggap sebagai atlantis yang hilang.
Misteri serta peninggalan di dunia ini begitu banyak dan hampir masih banyak yang belum terpecahkan.
Pagaralampos.com Juga merangkum ada beberapa data menarik lainnya tentang Gunung Padang yang ingin mimin bahas di artikel kali ini.
Wisata tentang Situs Gunung Padang yang menjadi fenomena tersendiri karena sejumlah batuan Megalitnya yang diduga berusia sangat tua dibandingkan Piramida Giza.
Masalah Benar atau tidak, hanya bisa dijawab oleh para ahli dibidangnya disini mimin hanya membahas dan mengulik cerita kulit luarnya saja tentang Situs Gunung padang.