PAGARALAMPOS.COM - Masyarakat yang telah mengembangkan tradisi unik di mana laki-laki tidak hanya menjadi ayah, tetapi juga ibu. Ya, Anda tidak salah dengar.
Mereka adalah salah satu dari sedikit masyarakat di dunia yang dikenal karena praktik "laki-laki menyusui bayi."
Dalam artikel ini, kita akan memasuki dunia Suku Aka, menggali kebudayaan mereka yang unik ini, dan mencoba memahami bagaimana peran laki-laki dalam menyusui bayi telah menjadi sorotan perhatian dunia dan memberikan pandangan baru tentang keindahan keragaman budaya manusia.
Meskipun laki-laki suku Aka tidak menghasilkan air susu, mereka membiarkan bayi menyusu pada puting dada mereka untuk menenangkan mereka saat sang ibu tidak ada di sekitar.
BACA JUGA:Masyallah , Gunung Padang, Jejak Kehidupan Zaman Megalitikum yang Tak Terpecahkan, Nian Apo?
Profesor Barry Hewlett, seorang ahli antropologi dari Amerika, telah tinggal bersama suku Aka selama 20 tahun dan menemukan bahwa para ayah seringkali menyusui bayi ketika sang ibu tidak ada.
Data yang dikumpulkan oleh Prof. Hewlett menunjukkan bahwa para ayah di suku Aka menghabiskan 47% waktu mereka berada di sekitar bayi mereka, angka yang lebih tinggi daripada budaya lain di dunia.
Tidak hanya itu, ayah-ayah suku Aka juga terlibat dalam memasak dan perempuan akan mendirikan kamp berikutnya.
Ada pembagian tugas yang unik di suku Aka sehingga ayah-ayah terbiasa berperan sebagai ibu tanpa merasa beban atau stigmatisasi.
BACA JUGA:4 Ban Motor Terbaik di Indonesia, Michelin, Dunlop, IRC, atau Bridgestone,Gus Ken Bang.
Dalam masyarakat Aka, kedekatan fisik dengan anak sangat dihargai. Bayi-bayi di suku Aka selalu dekat dengan orang tua atau pengasuhnya, dan mereka tidak tidur sendirian selama tahun pertama kehidupan mereka.
Bayi-bayi ini selalu digendong dan dipeluk oleh orang tua mereka sepanjang waktu, menciptakan kedekatan fisik yang erat antara anak-anak dan orang tua di suku Aka.
Peran ayah dalam keluarga suku Aka memiliki dampak penting. Ayah meningkatkan kecerdasan anak perempuan dan menjadi contoh yang ditiru oleh anak laki-laki.
Baik ayah maupun ibu di suku Aka tidak akan meninggalkan bayi mereka sendirian, bahkan saat tidur. Bayi selalu digendong atau dipeluk oleh orang tua mereka sepanjang waktu.
BACA JUGA:Tradisi Unik Perkawinan 5 Suku di Indonesai, Malam-Nya Harus Begini Toh...
Inilah cerita unik dari Suku Aka, yang memberikan wawasan tentang bagaimana praktik pengasuhan yang berbeda dapat ada di berbagai budaya di dunia.
Suku Aka, yang mendiami kawasan hutan tropis di Republik Afrika Tengah dan Kongo Utara, memiliki tradisi unik di mana laki-laki menyusui bayi.
Meskipun tidak menghasilkan air susu, para ayah suku Aka merelakan puting dadanya untuk dihisap oleh bayi untuk menenangkan mereka ketika ibu tidak berada di sekitar.