PAGARALAMPOS.COM – Arlette lalu merayakan keberhasilannya itu dengan minum-minum hingga dirinya mabuk.
Saat ia tertidur di kamarnya, Henry lalu menutup wajah sang ibu dengan bantal dan Wilf menggorok leher istrinya secara sadis.
Mereka membuang mayatnya ke sumur di dekat lahan pertanian di mana tikus-tikus langsung menggerogoti tubuh Arlette.
BACA JUGA:Keponya Pake Banget, Mempelai Pengantin Suku Ini Ngelakuin Ritual Begini Saat MP
Pada pagi harinya, Wilf menembak mati seekor sapi dan menjatuhkannya ke dalam sumur untuk menyembunyikan mayat Arlette.
Ia kemudian bersama Henry lalu menutup sumur tersebut dengan tanah agar tidak ada orang yang mengetahuinya.
Beberapa waktu berselang, Sheriff Jones curiga akan kabar Arlette yang menghilang secara misterius.
BACA JUGA:Misteri Logam Mulia Gunung Padang, Peneliti Dalami Temuan Artefak Itu
Ia kemudian menuju rumah Wilf, namun tidak menemukan satu pun bukti pembunuhan.
Sheriff kemudian mempercayai cerita dari Wilf yang mengatakan bahwa sang istri telah melarikan diri tanpa kabar.
Seiring berjalannya waktu, Shannon akhirnya mengandung anak dari Henry.
BACA JUGA:Viraal, Warga Temukan Istana Kuno Didalam Hutan
Namun, kedua orangtua Shannon malah mengirimnya ke yayasan Katolik di Omaha hingga bayinya lahir untuk diadopsi oleh keluarga lain.
Sementara itu Henry kini menyesali tindakan jahatnya kepada sang ibu dan ia kerap merenung setiap harinya.
Di sisi lain, kehidupan Wilf menjadi kacau saat dirinya merasa bersalah atas keputusannya membunuh Arlette.