Mengenal Lebih Dekat Tempat Angker di Pacitan dan Cerita Mistisnya, Simak!

Minggu 03-09-2023,07:37 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Jukik

BACA JUGA:Bisa Bikin Orang Tercengang, Inilah Sejarah Tradisi Perkawinan Sedarah Suku Polahi, Simak Ulasannya Disini!

Mereka sering tersapu ombak dan kemudian ditemukan beberapa hari kemudian di tempat yang jauh dari lokasi awal mereka hilang.

Selain itu, ada aturan tak tertulis di Pancer Door yang diyakini secara turun-temurun: dilarang mengenakan pakaian berwarna hijau. 

Dipercayai bahwa mengenakan warna hijau akan memicu kehadiran bangsa jin yang dikendalikan oleh Nyi Roro Kidul, yang dapat merekrut manusia untuk menjadi tentaranya di alam gaib.

Pancer Door juga sering dikunjungi oleh tokoh-tokoh agama dan para kiai yang berusaha menjaga agar makhluk gaib tidak lagi mengganggu manusia di pantai ini.

BACA JUGA:Uniknya Tradisi Suku Indonesia Ini, Malam Pertama Harus Jalani Ritual Seperti Ini, Begini Penjelasannya!

4. Goa Kalak: Goa Kuno dengan Kisah Mistis

Goa Kalak, yang terletak di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menarik perhatian bukan hanya karena keindahan stalagtit dan stalagmitnya yang kuno, tetapi juga karena cerita misterisnya. 

Goa ini telah ada selama berabad-abad dan merupakan goa tertua di Kabupaten Pacitan.

Menurut juru kunci bernama Tugiman alias Manrejo, Goa Kalak digunakan untuk ritual oleh Raden Brawijaya pada zaman Kerajaan Majapahit. 

Selama berabad-abad, banyak orang datang ke goa ini untuk tujuan mistis, dan beberapa pejabat bahkan pernah melakukan ritual di malam-malam tertentu.

BACA JUGA:Bingung Cari Tempat Untuk Ngegrill? Inilah 5 Rekomendasi Wisata Outdoor Terbaik di Jawa Timur!

5. Punden Kaliuluh: Tempat Angker dengan Asal-Usul Misterius

Punden Kaliuluh, yang terletak di pantai Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung, juga memiliki kisah misteri. 

Selain dikenal sebagai tempat angker, tempat ini memiliki hubungan dengan asal-usul Desa Klesem.

Di tempat ini, ada yang menyebut Pok Punden. Konon, Presiden pertama RI Soekarno pernah bersemedi di sini dengan menggunakan nama samaran Dolah atau Abdullah. 

Kategori :