Baik ayah maupun ibu di suku Aka tidak akan meninggalkan bayi mereka sendirian, bahkan saat tidur. Bayi selalu digendong atau dipeluk oleh orang tua mereka sepanjang waktu.
Inilah cerita unik dari Suku Aka, yang memberikan wawasan tentang bagaimana praktik pengasuhan yang berbeda dapat ada di berbagai budaya di dunia.
Suku Aka, yang mendiami kawasan hutan tropis di Republik Afrika Tengah dan Kongo Utara, memiliki tradisi unik di mana laki-laki menyusui bayi.
Meskipun tidak menghasilkan air susu, para ayah suku Aka merelakan puting dadanya untuk dihisap oleh bayi untuk menenangkan mereka ketika ibu tidak berada di sekitar.
Kebersamaan yang kuat antara ayah dan anak di suku Aka tercermin dalam pembagian tugas dalam mengasuh anak yang hampir seimbang antara suami dan istri.
Kedekatan fisik yang erat, dengan bayi yang selalu digendong dan dipeluk sepanjang waktu oleh orang tua, menciptakan ikatan emosional yang kuat di antara mereka.
Inilah salah satu aspek menarik dari budaya Suku Aka, yang menunjukkan keunikan dan kekayaan variasi praktik pengasuhan di berbagai budaya di dunia.*