Perang ini dimulai ketika bangsa Bulgar, di bawah pimpinan Khan Asparuh, melintasi sungai Danube ke wilayah Bizantium pada tahun 680 M.
Meskipun konflik ini menimbulkan ancaman bagi kedaulatan Bizantium, kerajaan kedua mencapai periode perdamaian dan stabilitas, namun konflik terus berlanjut pada akhirnya.
Konflik ini mempengaruhi perkembangan wilayah dan politik di Eropa Timur.
BACA JUGA:Panduan Pencairan dan Pengajuan Klaim Asuransi BRI Life, Ikuti Langkah ini agar Mudah di Proses!
6. Perang Salib: 604 Tahun Pertempuran Agama dan Pengaruh Jangka Panjang
Dikenal sebagai Perang Salib, rangkaian perang agama ini berlangsung dari tahun 1095 M hingga 1699 M.
Selama periode ini, kerajaan Kristen Eropa berjuang untuk merebut kembali tanah yang dikuasai Muslim di wilayah Levant di Timur Tengah.
Perang ini tidak hanya memberi pengaruh di medan perang, tetapi juga menciptakan ketegangan agama yang berlanjut hingga masa kini.
Penggunaan taktik keagamaan seperti indulgensi memperumit konflik ini dan mempengaruhi dinamika antara Eropa dan dunia Islam.
Melalui perang-perang terpanjang dalam sejarah, kita diingatkan akan kompleksitas dan dampak yang ditimbulkan oleh konflik-konflik tersebut.
Meskipun perjuangan itu sulit, harapan akan kedamaian terus ada. Semoga pelajaran dari masa lalu dapat mengarahkan kita masa depan yang lebih harmonis dan penuh menuju harapan bagi seluruh umat manusia.***