Jejak Peradaban Candi Abang, Ternyata Begini Historinya

Sabtu 26-08-2023,17:41 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

Pada tahun 1932, ditemukan prasasti pendek yang terpahat pada tugu batu di situs Candi Abang, namun pertanggalan yang tertera belum dapat dijadikan petunjuk pasti mengenai tahun pembangunan candi.

BACA JUGA:Suku Apakah Yang Ada Di Gunung Padang? Sehingga Miliki Penemuan Yang Hebohkan Dunia Arkeologi

Ekskavasi yang dilakukan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2017-2018 menghasilkan data tentang bentuk bangunan Candi Abang yang merupakan sebuah stupa tunggal.

Gundukan tanah yang membentuk bukit candi ini merupakan struktur stupa induk yang telah runtuh karena berbagai sebab.

Candi Abang memiliki kemiripan dengan Candi Mendut dalam susunan profil bagian kaki, menegaskan karakter keagamaannya sebagai tempat pemujaan Buddha pada masa Mataram Kuno.

Candi Abang, meskipun dalam kondisi runtuh, tetap memiliki nilai penting sebagai bagian dari situs pemujaan agama Buddha pada masa lampau.

Bahan penyusun candi yang beragam, dengan batu bata, batu andesit, dan batu putih, menunjukkan kompleksitas sejarah dan keberagaman keragaman pada masa Hindu-Buddha.

Meski merupakan reruntuhan, Candi Abang membawa kita melihat kejayaan dan keagungan masa lalu, menjadi saksi bisu perjalanan sejarah di dataran Saragedug.

 

Artikel ini telah tayang di laman kebudayaan.kemdikbud.go.id

Kategori :