PAGARALAMPOS.COM – Leland mengunjungi Castle Rock dan membuat toko bernama ‘Needful Things’.
Toko yang menjual benda-benda yang memiliki ikatan jiwa secara personal dengan para pengunjungnya.
Hal ini pun membuat mereka begitu 'ngebet' untuk membeli barang-barang tersebut.
BACA JUGA:Tradisi Perkawinan Sedarah Suku Indonesia Ini Unik Tapi Aneh, Ini Dia Nama Sukunya!
Namun sayangnya Leland tak menjualnya dengan uang, melainkan 'sebuah permintaan'.
Ia mengawali permintaannya dengan sebuah prank atau pun hal-hal misterius yang kemudian berubah menjadi kematian.
Dalam filmnya, Leland pun digambarkan sebagai seorang setan yang menipu manusia.
BACA JUGA:Gunung Paling Berbahaya dan Sulit Untuk Didaki!
Ia lantas mengambil jiwa mereka serta mengajarkan bahwa semua hal memiliki harganya tersendiri.
Kembali ke inspirasi Stephen King pada kisah ini, yakni Tammy Faye Bakker atau kini dikenal dengan nama Tammy Faye Messner.
Ia adalah seorang wanita penginjil asal Amerika Serikat yang juga memiliki beberapa acara televisi dan bisnis lainnya.
BACA JUGA:Istana Dalam Hutan Jati Lamongan Ternyata Milik Raja Airlangga, Begini Penjelasan Lengkapnya!BACA JUGA:Jangan Gagal Faham! Ternyata Begini Prosedur Pencairan BRI Life
Kisah Tammy cukup ramai di era 70-an di mana ia membuka The PTL (Praise The Lord) Club.
Merupakan sebuah program televisi untuk kerohanian bersama suaminya, Jim Bakker.
Acara itu pun laku keras, bahkan membuatnya memiliki channel televisi sendiri.