Meskipun peraturan-peraturan tersebut memainkan peran penting dalam melegitimasi serikat pekerja dan merayakan pernikahan, relevansinya dalam konteks saat ini masih menjadi topik perdebatan.
Seiring dengan kemajuan masyarakat dan pergeseran nilai, keseimbangan antara tradisi dan otonomi individu menjadi semakin rapuh.
Dalam konteks sejarah upacara tidur berfungsi sebagai pengingat bagaimana praktik budaya zaman dulu berkembang dan beradaptasi seiring berjalannya waktu.