Misteri Pegunungan Menoreh: Mengungkap Jejak Perang Diponegoro dan Legenda Gunadharma

Rabu 04-09-2024,10:09 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Pegunungan Menoreh, yang terletak di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah, menyimpan makna sejarah dan budaya yang mendalam.

Pegunungan ini bukan hanya menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan tetapi juga berperan penting dalam peristiwa sejarah dan legenda lokal.

1. Lokasi dan Geografi

Pegunungan Menoreh membentang di barat Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, dan juga melintasi bagian timur Kabupaten Purworejo serta sebagian Kabupaten Magelang di Jawa Tengah.

Puncak tertingginya, Gunung Ayam-Ayam, mencapai lebih dari 1021 meter di atas permukaan laut.

2. Peran dalam Sejarah Perang Diponegoro

Pegunungan Menoreh memainkan peran penting dalam Perang Diponegoro (1825-1830), di mana Pangeran Diponegoro dan pengikutnya menjadikannya sebagai basis perlindungan selama perlawanan melawan penjajah Belanda.

Di wilayah Kulon Progo, putra Pangeran Diponegoro, Raden Mas Sudewo, atau lebih dikenal sebagai Bagus Singlon, memimpin pertemuan penting yang menjadi simbol perlawanan rakyat.

3. Legenda Gunadharma dan Candi Borobudur

Pegunungan Menoreh juga terhubung dengan legenda Gunadharma dan Candi Borobudur.

Menurut legenda lokal, pegunungan ini terlihat seperti sosok manusia yang sedang tidur jika dilihat dari arah Candi Borobudur.

Gunadharma, konon arsitek utama Candi Borobudur, setelah menyelesaikan pembangunan candi, dikatakan kelelahan dan tertidur di sisi barat candi.

Pegunungan Menoreh diyakini merepresentasikan sosok yang tertidur tersebut.

4. Simbolisme dan Kepercayaan

Kategori :