BACA JUGA:Idih! Ternyata Malam Pertama Suku Ini Wajib Berhubungan Dengan Dukun!
Sinopsis film Utøya: July 22 dimulai ketika berita mengejutkan tentang ledakan Oslo yang menghancurkan mulai mencapai telinga para remaja, yang tidak menaruh curiga dari perkemahan musim panas ‘Liga Pemuda Pekerja’ di pulau terpencil Utøya.
Bunyi tembakan pertama yang keras, tajam, dan mengental darah dapat terdengar hanya berarti satu hal: kematian.
BACA JUGA:Jejak Mistis Nusantara, Mengenal 5 Makhluk Mitologi Indonesia yang Mengandung Nilai Spiritual
Selanjutnya, selama tujuh puluh menit yang panjang dan mengerikan berikutnya.
Kaja yang berusia delapanbelas tahun, adik perempuannya, Emilie.
Kemudian juga sekitar enamratus peserta muda mendapati diri mereka terseret ke dalam pusaran kehancuran yang dahsyat.
Anders Behring Breivik, dengan presisi berdarah dingin, melukai ratusan, dan membunuh enam puluh sembilan remaja dan anak laki-laki serta perempuan.
Akankah dunia melupakan 22 Juli 2011, dan pembantaian Utøya yang kejam?
'Utøya: 22 July' menerima ulasan positif dari kritikus dan mendapatkan sertifikat ‘FRESH’ di situs Rotten Tomatoes.
BACA JUGA:Indonesia Kuno, Terdapat Situs Megalitik Tertua di Muka Bumi, Peninggalan Prasejarah Apakah Itu?
Tujuan dari 'Utøya: 22 July' adalah untuk mempromosikan pemahaman para korban dengan menunjukkan pembantaian dari sudut pandang mereka.
Film ini dibuat dalam dialog yang erat dengan lebih dari 40 orang yang selamat, untuk mendapatkan aksi yang sedekat mungkin dengan kenyataan. Itu direkam dalam satu pengambilan secara real time.
BACA JUGA:Penelitian Lebih Lanjut! Menguak Tabir Harta Karun Gunung Padang
Film ini dipilih untuk bersaing memperebutkan ‘Golden Bear’ di bagian kompetisi utama di Festival Film Internasional Berlin ke-68.