PAGARALAMPOS.COM - Berbicara tentang teknologi pada masa sekarang, pastinya tak akan pernah habis dari segalam macam pembahasan.
Mengingat bahwa saat ini hampir semua kegiatan sampai keperluan sudah berbasis teknologi terbaru.
Seperti yang diketahui saat ini sudah timbu teknologi AI Atau Kecerdasan Buatan, seperti kepanjangan AI yaitu Artificial Intelligence.
Teknologi AI merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia.
BACA JUGA:Sejarah Kuno Manusia! Inilah 6 Kisah Perang Terpanjang Di Dunia Selama Berabad-abad
AI Juga merupakan sebuah simulasi proses kecerdasan manusia yang diterapkan pada mesin, terutama sistem komputer.
Teknologi kecerdasan buatan ini dikenal sebagai teknologi yang memiliki potensi besar untuk mengubah kehidupan manusia di masa depan.
Jika ditarik dari kesimpulan diatas, tentunya banyak keuntungan dari Teknologi AI untuk membantu kegiatan sehari-hari.
Namun Ada yang berbeda dari Negara Tirai Bambu China, yang dimana Sang Presiden Xi JinPing Memerintahkan untuk AI harus sesuai dengan aturan pemerintah disana.
BACA JUGA:Bebas Pilih Perawan Atau Bersuami, Ini Tradisi Suku Dengan Ritual Unik Di Indonesia!
Diketahui pada Juli lalu, pemerintahan China menetapkan beberapa indikator untuk meregulasi generative AI, termasuk penyedia antarmuka pemograman aplikasi (API).
Tertuang dalam aturan itu, bagi semua layanan berbasis AI yang ada di China harus mengantongi lisensi dari pemerintah Pusat.
Dikutip dari blogger teknologi @foxchuo yang merupakan gambar screenshot yang dibagikan, tak kurang dari 100 aplikasi AI sudah dihapus dari App Store China.
Negara China merupakan salah satu negara yang cepat tanggap dalam menetapkan aturan soal AI.
BACA JUGA:Piramida Tertua Ada Di Antartika? Inilah Fakta Dari Penemuan Menghebohkan Dunia Tersebut