BACA JUGA:Dampak Psikologis Suara Dentuman Misterius, Ketakutan dan Kecemasan Masyarakat
Konklusi: Dari awal hingga akhir episode film ini –menurut kami terasa berjalan sangat lambat.
Latar belakang masa kecil Henry saat kecil diceritakan secara fragmen demi fragmen.
Penyakit dimensia yang sedang menggerogoti Ruth juga menjadi salahsatu bagian drama di film ini yang tak terpisahkan dari keseluruhan episode.
BACA JUGA:Waw Sungguh Unik! Suku Polahi Ini Masih Melaksanakan Budaya Perkawinan Sedarah Lho! Ini Ceritanya
Misteri kemunculan Kid yang misterius sampai ia bertemu Henry juga menjadi elemen penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja hingga akhir episode.
Memang maksud dari film ini adalah memancing para penontonnya untuk semakin kepo.
Akting Bill Skarsgård setelah film 'IT' sangat meyakinkan untuk menjadi seseorang dingin dan misterius.
BACA JUGA:Rupanya Tradisi Perkawinan Sedarah Ini Milik Suku Polahi! Ini Dia Penjelasan Lengkapnya
Ya, terasa sangat misterius, meskipun dalam salahsatu episode karakternya tersebut harus berubah.
Film ini memang sebuah film horor yang diadaptasi dari novel Stephen King, tapi jangan berharap banyak ada adegan slasher dan gorenya.
Dari episode satu sampai sepuluh, hanya beberapa scene yang menunjukkan adegan darah-darahan.
BACA JUGA:Jejak Kerajaan Kahuripan dan Istana Raja Airlangga Ditemukan dalam Hutan Jati Lamongan
Selebihnya, ya klimaks setelah ditikam atau dipotong.
Itulah mengapa akhirnya kami cenderung untuk menggolongkan serial ini ke psychological-horror.
Yup. Menurut kami Serial ini tak akan seperti film horor kebanyakan. –Karena plot ceritanya nampak lambat, bahkan ‘cenderung membosankan’.