PAGARALAMPOS.COM - Awal mula disebut Kampung Janda karena ada beberapa orang hebat dan orang kaya kawin dengan perempuan di sini untuk dijadikan istri muda atau istri simpanan.
Mereka juga diberikan fasilitas seperti rumah, mobil dan tempat usaha.
Tak hanya itu, pengiklan jasa nikah instan juga banyak membuka tarif dengan proses mudah dan sesuai kaidah agama.
Seperti jasa yang disediakan di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor dan sejumlah wilayah sekitar Bogor.
BACA JUGA:Di Jamin Bikin Sejuk! Inilah 6 Rekomendasi Tempat Wisata Alam di Lembang
Sebut saja Ika, penyedia jasa nikah siri, Ia mengklaim jika pelaksanaan pernikahan bisa di mana saja, tergantung keinginan calon mempelai.
"Saya jamin kerahasiaannya, wali dan saksi sudah cukup menjadi syarat sah nikah sesuai syariat agama. Nanti dapat sertifikat nikah,” ujarnya.
Baginya, tidak ada syarat khusus untuk nikah siri.
Bahkan, dia tak perlu mengetahui status calon mempelai yang akan dinikahkan.
BACA JUGA:Ritual Pernikahan Sedarah Suku Polahi! Suku Pedalaman Gorontalo
“Kalau boleh, ya, tunjukkan KTP. Tidak pun, tak apa-apa. Tarifnya cukup Rp2,5 juta,” terangnya.
Tak hanya itu, di Kampung Wangun 3 Cileungsi, Desa Karangtengah, Kecamatan Babakanmadang juga terkenal dengan sebutan Kampung Siri.
Hampir di setiap RT di kampung ini, banyak ditemukan wanita usia dini berusia 15 tahun telah menikah. Bahkan ada juga yang telah menjadi janda.
Rata-rata para wanita tersebut dinikahkan sejak lulus SD atau SMP.
BACA JUGA:O! Rupanya Kampung Janda dan Kampung Nikah Siri di Bogor Ini Yang Bikin Heboh! Ini Selengkapnya