PAGARALAMPOS.COM - Pada tahun 1596, empat kapal Belanda yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman memasuki perairan Banten, menandai dimulainya era kolonial Belanda di kepulauan Indonesia.
Peristiwa tersebut merupakan perubahan besar dalam sejarah wilayah tersebut, dengan konsekuensi yang bertahan lama masih terasa sampai sekarang.
Pada tanggal 27 Juni 1596, angkatan laut Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman mencapai perairan Banten.
Kemunculan ini menandai awal penjelajahan Belanda di Nusantara yang dikenal sebagai penghasil rempah-rempah yang sangat berharga.
BACA JUGA:Di Jamin Bikin Sejuk! Inilah 6 Rekomendasi Tempat Wisata Alam di Lembang
Sebelumnya, Cornelis telah mendapat informasi dari Portugal dan India tentang keberadaan pulau-pulau tersebut, yang ternyata sesuai dengan laporan para pedagang lainnya.
Sebelum berita ini, para pedagang Belanda berkumpul untuk membentuk Kompagnie van Verre, sebuah kelompok perdagangan.
Tujuan mereka adalah mengeksplorasi lautan untuk menemukan jalur menuju kepulauan rempah-rempah tersebut.
Dalam perjalanan ini, Cornelis de Houtman ditunjuk sebagai pemimpin.
BACA JUGA:Kisah Suku Polahi yang Terasing Saat Zaman Belanda!
Namun, perjalanan ini penuh tantangan, mulai dari penyakit hingga konflik internal di kapal.
Selama perjalanan panjang ini, para pelaut Belanda menghadapi berbagai rintangan yang mengerikan.
Kurangnya persiapan untuk menghadapi iklim dan alam tropis yang berbeda dari Belanda membuat banyak di antara mereka jatuh sakit.
Terjangan badai dan perselisihan di antara kru juga mengakibatkan banyak kematian.
BACA JUGA:O! Rupanya Kampung Janda dan Kampung Nikah Siri di Bogor Ini Yang Bikin Heboh! Ini Selengkapnya