PAGARALAMPOS.COM – Terungkap! Ternyata istana dalam hutan jati lamongan, jawa timur, indonesia yang selama ini sempat menghebohkan dan menjadi misteri akhirnya terkuak.
Rupanya istana di lahan 5 Ha dalam hutan jati lamongan yang dulunya berdiri megah ini adalah milik raja airlangga.
Penetapan tersebut bukan tanpa alasan, tetapi melalui hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli, semenjak ditemukannya istana dalam hutan tersebut.
Penasaran dengan cerita lengkapnya serta apa nama kerajaannya? langsung saja simak penjelasan lengkapnya dalam artikel dibawah ini.
BACA JUGA:Mengangumkan! Ada Istana Dalam Hutan Jawa Timur Yang Diduga Milik Raja Airlangga, Begini Faktanya
Tanah air kita Menyimpan begitu banyak misteri, baik itu ada yang sudah terpevcahkan baikn juga yang masih belum diketahui kebenarannya.
Meski begitu tak bisa dipungkiri bahwa, Indonesia memiliki banyak adat dari berbagai suku bangsa yang unik dan bersejarah, hal ini membuat Uniknya Tanah air Nusantara kita ini.
Dengan beragam aksara, bahasa, pola hidup, pakaian tradisional, pakaian adat, hingga rumah adat dari berbagai daerah yang ada.
Belum lama ini ada hal yang cukup mengejutkan, ditemukan sebuah bongkahan-bongkahan bangunan seluas 5 hektare di tengah hutan jati Lamongan Jawa Timur yang diduga merupakan bekas istana kerajaan.
Ditemukannya Bongkahan-bongkahan bangunan besar di Lamongan Jawa Timur, yang diduga merupakan sebuah bangunan istana kerajaan besar di seribu tahun yang lalu.
Viral! Penemuan Istana Terpendam Dalam Tanah Di Hutan Jati Lamongan Jawa Timur, Menjadi Situs Terbesar? -Tangkapan Layar-Youtube
BACA JUGA:Kontroversi Besar! Penelitian Gunung Padang Dihentikan, Apakah Karena Ada Harta Karun Didalamnya?
Dari warga sekitar yang menduga, bahwa penemuan bongkahan-bongkahan bangunan di tengah hutan jati Lamongan Jawa Timur tersebut merupakan peninggalan kerajaan Kahuripan.
Kerajaan Kahuripan merupakan salah satu kerajaan yang letaknya berada di Lamongan, Jawa Timur pada zaman dahulu.
Diektahui pendiri dari kerajaan Kahuripan di Jawa Timur tersebut adalah Raja Airlangga yang mendirikannya pada tahun 1019 masehi.