PAGARALAMPOS.COM - Apa ciri-ciri benua Atlantis yang hilang dari segi geografis? Plato (427-347 SM), ilmuwan dan filsuf Yunani kuno, banyak menulis tentang Atlantis.
Plato bahkan menunjukkan bahwa bangsa Atlantis adalah bangsa yang maju. Padahal, Atlantis telah menjadi pusat peradaban dunia berupa kebudayaan, kekayaan alam, ilmu pengetahuan, teknologi, dll.
Sejarah The Lost City Atlantis dikenal sebagai kota legendaris yang menghilang pada zaman dahulu. Sampai saat ini belum ada yang tahu pasti letak kota Atlantis. Menariknya, ternyata Atlantis bukanlah satu-satunya kota yang tenggelam.
BACA JUGA:Misteri 3 Ton Logam Mulia di Gunung Padang Belum Terpecahkan! Begini Ulasan Lengkapnya
Beberapa kota atau bangunan kuno diketahui telah tenggelam ke dasar laut dan menjadi bukti keberadaan peradaban manusia.
Ada juga penjelajah dan peneliti yang menemukan kota kuno di bawah laut, kisah Atlantis terus menimbulkan pertanyaan dan perdebatan di kalangan sarjana dan tetap menjadi misteri, dipertanyakan keasliannya.
Menjadi Misteri Dunia Ribuan Tahun! Inilah Ciri-ciri Terbaru Penemuan Atlantis Yang Berhasil Didapatkan-ilustrasi-next luxury
Meski orang telah mempelajari keberadaan kota ini selama ratusan tahun, lebih dari 5000 buku tentang Atlantis telah diterbitkan.
BACA JUGA:Dibikin Asyik Aja! Ini 5 Tradisi Suku yang Sangat Aneh di Indonesia, Ada Ritual Malam Pertamanya
Tidak ada yang bisa mengatakan dengan pasti di mana Atlantis berada atau apakah kisah filsuf Yunani Plato itu benar atau hanya fiksi belaka.
Namun, beberapa ahli, termasuk ahli geologi dan fisikawan nuklir Brazil Profesor Arysio Santos, percaya bahwa Atlantis ada di Indonesia.
Selama 30 tahun, Santos telah melakukan penelitian untuk menemukan keberadaan Atlantis, menggunakan pendekatan dari geologi, astronomi, paleontologi, arkeologi, linguistik, etnologi, dan mitologi komparatif.
Peradaban kuno Atlantis yang legendaris telah menjadi bahan perdebatan dan spekulasi selama berabad-abad.
Terdapat Dalam cerita kuno, Atlantis digambarkan sebagai pulau maju yang menghilang secara misterius di tengah Atlantik.