Sementara itu, tabby yang sudah lama menderita tiba di rumah Barrymore di pinggiran kota, dan mengundang dirinya masuk.
Orangtuanya mengatakan dia tidak bisa memelihara kucing itu; mereka mencekokinya dengan dongeng-dongeng tentang bagaimana kucing mencuri nafas anak-anak yang sedang tidur.
BACA JUGA:Tak Disangka, Ternyata 6 Desa Wisata Megalitikum Bersejarah Ini Ada di Indonesia! Ini Nama Wisatanya
Namun dalam klimaks yang mendebarkan, kucing itu justru melawan makhluk kecil yang jahat itu saat gadis itu melihatnya.
Ketiga cerita dalam ‘Cat's Eye bergantung pada efek khusus: Ruang listrik, teror gedung tinggi, gremlin kecil (dibuat oleh Carlo Rambaldi, yang juga membuat E.T. dan King Kong).
Efek khusus efektif dan bersahaja, memungkinkan latar depan ditempati oleh beberapa ketakutan dasar manusia, rasa sakit untuk orang yang dicintai, jatuh dari ketinggian, mati lemas.
BACA JUGA:Tradisi Unik Suku di Indonesia, Ada Ritual Malam Pertama Dukun
“Stephen King tampaknya sedang mengerjakan buku referensi tentang fobia manusia.
Dan ‘Cat's Eye’ adalah salahsatu filmnya yang paling efektif,” ujar kritikus film, Roger Ebert dalam jurnalnya. Selamat menonton!*