Kaum ‘Ad adalah bangsa yang hebat. Mereka punya potensi dan juga kekuatan besar. Di antara yang mereka miliki adalah sumber daya alam melimpah seperti yang disebutkan dalam QS. Al Syu’ara [26] :132-134.
BACA JUGA:Bikin Netizen Gagal Paham, Baru Tau Tradisi Suku di Indonesia Ada Yang Beginian
Modal sumber daya alam dan didukung dengan sumber manusia yang maju, membuat kaum ‘Ad berambisi menjadi bangsa super power dengan peradaban yang kokoh.
Ambisi itu mereka ejawantahkan dengan membangun kota Iram yang begitu menakjubkan dengan berbagai infrastrukturnya.
Dan istana megah dengan tonggak-tonggak besar yang tak ada tandingannya.
Dengan segala potensi-potensi itulah, mereka mampu membuat kemajuan dalam bidang tata bangunan.
BACA JUGA:Baca Fakta Ini, Alasan Kuat Jejak Atlantis Yang Hilang Ada di Indonesia
Kisah kedua adalah tentang kaum Tsamud. Mereka merupakan suatu bangsa yang datang menggantikan kaum ‘Ad.
Sama seperti kaum ‘Ad, kaum Tsamud pun memiliki kekuatan dan pengelolaan sumber daya yang mapan (QS. Al A’raf [7]:74).
Nama Tsamud dinisbatkan kepada salah seorang leluhur mereka, yaitu Tsamud bin Amid bin Iram. Nama lain dari Tsamud adalah Ashab al-Hijr.
Kisah tentang kaum Tsamud lebih banyak diberitakan secara detail dalam kitab-kitab sebelum Al-Qur’an.
Mereka hidup kira-kira sekitar abad ke-8 SM. Nabi Salih AS adalah rasul yang diutus kepada mereka untuk mendakwahkan tauhid.
BACA JUGA:Bikin Netizen Gagal Paham, Baru Tau Tradisi Suku di Indonesia Ada Yang Beginian
Selain memiliki kekuatan fisik, kaum Tsamud juga mahir di bidang seni pahat.
Karena itu, mereka bisa memotong batu-batu besar di lembah untuk dijadikan tempat tinggal.
Dengan kemampuan seni memahat, mereka mengukir relief-relief cantik di dinding istana-istana mereka.