PAGARALAMPOS.COM - Pembangunan piramida Mesir merupakan salah satu misteri sejarah yang belum terpecahkan hingga saat ini.
Bagaimana ribuan ton batu dapat diangkut dan ditemukan dengan presisi seperti itu tetap menjadi misteri besar bagi para peneliti.
Spekulasi dan kontroversi tak terhindarkan dalam pencarian jawaban tentang bagaimana ia dibangun di masa lalu.
Benarkah piramida dibangun oleh Masehi? Raksasa itu milik suku kuno di wilayah Yaman. Sejarah piramida Mesir tetap menjadi misteri dalam hal pengangkutan ribuan ton batu bangunan.
BACA JUGA:Diduga Istana Raja Airlangga, inilah Istana Megah Seluas 5 Ha yang Ditemukan di Dalam Hutan
Karena alasan ini, penyebabnya menimbulkan banyak spekulasi dan kontroversi tentang bagaimana bangunan itu dibangun pada zaman kuno.
Raksasa atau kaum Ad adalah salah satu orang yang disebutkan dalam Al Quran dan dikatakan sebagai arkeolog Mesir raksasa yang menciptakan piramida.
Raksasa ini milik suku kuno yang telah lama tinggal di wilayah Yaman.
Suku ini Digambarkan sebagai manusia raksasa yang memiliki tubuh yang kuat dan besar serta hidup dengan kaya.
Mereka menyembah berhala sehingga Allah mengutus seorang Nabi bernama Hud untuk mengajak mereka kembali beriman.
BACA JUGA:Inilah 5 Tradisi Aneh Namun Memberikan Kenikmatan, Salahsatunya Melakukan Ritual Dengan Dukun!
Pengingkaran Kaum Ad terhadap kenabian Hud mengakibatkan pemusnahan Kaum Ad melalui bencana berupa kekeringan dan topan.
Nama kaum Ad di ambil dari nama salah seorang leluhur mereka yang bernama `Ad. Silsilahnya menurut para ulama adalah Ad bin Us/Aush bin Aram/Iram bin Sem/Sam bin Nuh.
Dalam sejarah, terdapat dua kaum Ad yaitu kaum Ad awal atau pertama dan kaum Ad akhir atau kedua.
Kaum Ad awal adalah pengganti umat Nabi Nuh dan merupakan kaum pertama yang menyembah berhala setelah banjir besar.