PAGARALAMPOS.COM - Ritual sering kali dilakukan dalam konteks keagamaan sebagai bentuk ibadah atau pemujaan kepada kekuatan yang lebih tinggi.
Ritual dapat melibatkan doa, puja-puja, pembacaan kitab suci, meditasi, atau persembahan sebagai cara untuk berkomunikasi dengan dunia spiritual.
Selain itu, ritual juga dapat terkait dengan aspek sosial dan budaya. Ritual dapat melibatkan upacara pernikahan, upacara pemakaman, perayaan keagamaan.
Atau perayaan budaya sebagai cara untuk memperingati momen penting atau menghormati tradisi yang diwariskan dari generasi sebelumnya.
BACA JUGA:Ditemukan Harta Karun Emas di Gunung Padang, Begini Penjelasan Arkeolog
Ritual pernikahan, dianggap sebagai momen sakral yang diharapkan terjadi hanya sekali seumur hidup.
Meski demikian, di era modern saat ini masih banyak yang melestarikan tradisi pernikahan.
Namun apa jadinya jika tradisi pernikahan mengharuskan mertua ikut serta dalam prosesi malam pertama? dan melibatkan duku berhubungan? Tentu kita merasa tidak nyaman.
Sayangnya, ritual semacam itu benar adanya.
Bisa jadi petaka atau sekadar malu. Namun hal tersebut ternyata benar adanya. Setidaknya tradisi unik semacam itu terjadi di beberapa belahan dunia, salah satunya Indonesia.
Untuk itu Pagaralampos.com merangkum 5 tradisi malam pertama suku di Indonesia.
1. Adat Perkawinan Kuno di Ponorogo
Tradisi yang pertama, ada di Ponorogo pernah ada tradisi perkawinan kuno yang bernama Gemblak. Diketahui ketika usai melangsungkan upacara pernikahan kedua mempelai akan berpisah tidurnya dalam beberapa hari.
Si wanita akan tidur dengan keluarganya, sedangkan si pria akan ditemani oleh Gemblak.