6 Desa Wisata Megalitikum yang Harus Kamu Ketahu, Telah ada Sejak Zaman Kuno?

Jumat 11-08-2023,11:22 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Bodok

Desa Kamal ini menyimpan beragam jenis batu peninggalan megalitikum di beberapa tempat, seperti persawahan, rumah warga, hingga jalaman kantor desa.

Beberapa peninggalan megalitikum di Desa Kamal berupa batu kenong, tugu batu, hingga menhir.

2. Kampung Bena

Desa wisata megalitikum Kampung Adat Bena Bajara berada di Kampung Bena, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kampung adat ini masih mempertahankan konsep tata wilayah khas megalitikum, di mana rumah-rumah dibangun mengikuti kontur tanah.

BACA JUGA:3 Ton Logam Mulia Ditemukan Para Arkeolog di Gunung Padang, Lantas Peninggalan Peradaban Apa? Simak Penjelasan

Konsep mengikuti kontur tanah itu membuat rumah-rumah di kampung ini tampak berundak dari kejauhan.

Kampung Adat Bena Bajawa ini diperkirakan sudah ada sejak 1.200 tahun silam, dibuktikan dengan adanya batu besar berbentuk lonjong yang disebut Watu Lewa.

3. Kampung Siallagan 

Kampung Siallagan berada di Huta Siallagan-Pindaraya, Ambarita, Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Kampung Siallagan yang berada satu lokasi dengan Destinasi Super Prioritas ini diyakini sudah ada sejak ratusan tahun silam.

BACA JUGA:Selain Penemuan Reaktor yang Menggemparkan Peneliti, Benarkah Bangunan di Gunung Padang Sengaja di Timbun?

Luas Kampung Siallagan sekitar 2.400 meter persegi, dengan dikelilingi tembok batu yang berbentuk pagar setinggi 1,5-2 meter.

4. Desa Bawomataluo

Kategori :