PAGARALAMPOS.COM - Puncak Gede Pangrango, khususnya kawasan Lapangan Suryakecanna, tertutup es. Penurunan suhu udara yang tiba-tiba selama musim kemarau menyebabkan embun dan air membeku.
Hal ini menyebabkan embun beku dan air membeku dan banyak kristal es tipis pada pendakian.
Pendaki harus membawa perlengkapan yang benar sesuai SOP yang ada, karena hal ini dapat membuat pendaki rentan terhadap hipotermia.
Dia menyarankan agar pendaki memakai pakaian tebal karena cuaca cukup dingin untuk menghindari hipotermia. “Untuk menghindari hipotermia, pendaki juga disarankan memakai jaket tebal dan membawa bekal secukupnya ke puncak gunung.
BACA JUGA:Mengejutkan! Suku Yaman Ternyata Keturunan Kaum Ad Sang Legenda Raksasa Kuno?
Tentunya yang kami ingatkan pendaki harus dalam kondisi sehat saat melakukan pendakian," tambahnya.
"Fenomena es di puncak Gunung Gede Pangrango sedang terjadi seperti yang viral di media sosial tampak tanaman, tenda, hingga jaket pendaki diselimuti es tipis seperti salju, sehingga kami minta pendaki untuk membawa peralatan mendaki lengkap," ucap Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji dikutip dari Antara.
Fenomena es di kawasan Puncak Gunung Gede Pangrango itu viral di media sosial.
Dalam beberapa video yang beredar tampak tanaman, tenda, hingga jaket pendaki diselimuti es tipis layaknya salju.
BACA JUGA:Istana Tapi Kenapa Ada Disini? Inilah Penemuan Kerajaan Raja Airlangga DItengah Hutan Jawa Timur
Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji, mengatakan di musim kemarau, suhu udara di puncak gunung cenderung menurun.
"Sama halnya dengan di Dieng, Bromo, dan lainnya. Di Gunung Gede Pangrango juga mengalami penurunan suhu udara. Bahkan hingga ke titik beku, sehingga terjadi fenomena tanaman hingga tenda diselimuti es di puncak," kata dia, Selasa (1/8/2023).
Menurutnya, kondisi suhu udara tersebut membuat pendaki rentan mengalami hipotermia. Oleh karena itu, pendaki diimbau untuk lebih mempersiapkan diri mulai dari fisik, peralatan standar, jaket, dan lainnya.
BACA JUGA:Apa? Ternyata Piramida Dibangun Oleh Kaum Ad, Sang Suku Raksasa Penunggu Daerah Yaman!
"Jangan memaksakan mendaki jika kondisi badan tidak fit di tengah cuaca dingin seperti ini. Bawa jaket tebal, baju ganti, peralatan standar, dan untuk jaga-jaga bawa juga thermal blanket," tuturnya.