Sambangi Agen dan Pangkalan, Awasi Penggunaan LPG 3kg Yang Langka!

Rabu 02-08-2023,13:14 WIB
Reporter : madhon
Editor : Erick

Pagar Alam, PAGARALAMPOS.COM – Merespon informasi atas kelangkaan gas Liquified Petroleum Gas (LPG) 3kg di kalangan masyarakat, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kota Pagaralam melakukan pengawasan ke sejumlah agen dan pangkalan gas yang ada di Kota Pagaralam. 

“Berkaitan dengan masalah gas LPG 3kg ini, sesuai dengan tugas kami dan arahan dari Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni SH, kita selalu mengawasi stok, harga maupun pengguna LPG 3kg tersebut,” demikian dikatakan Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Pagaralam, Hermansyah SE.

Diterangkan Hermansyah, pihaknya juga telah melakukan pengawasan LPG 3kg ini di agen-agen dan pangkalan gas elpiji, serta membahas permasalahan elpiji. 

BACA JUGA:Enak Tapi Aneh, Inilah Tradisi Malam Pertama di Indonesia, Salahsatunya Berhubungan Dengan Dukun!

“Memang akhir-akhir ini kelangkaan LPG terjadi untuk tabung 3kg,” jelasnya.

Penyebab kelangkaan LPG 3kg sendiri sebut Hermansyah, setelah koordinasi dengan pangkalan gas LPG pada hari-hari libur atau tanggal merah, pasokan gas LPG itu tidak dikirim dari Pertamina.

Sehingga yang seharusnya ‘jatah’ LPG masuk pada hari itu tetapi karena tanggal merah, pasokan itu tidak bisa dikirim.

BACA JUGA:3 Ton Logam Mulia Ada di Gunung Padang, Peninggalan Kekayaan Kerajaan Padjajaran? Simak ulasan Temuan lainnya

“Para agen dan pangkalan ini meminta kepada kita untuk pasokan itu disalurkan lagi pada hari libur atau tanggal merah tersebut. Ini sudah kita tindaklanjuti dengan membuat surat permohonan penambahan stok ke Pertamina,” bebernya.

Penyebab kelangkaan LPG 3kg lainnya sambung Hermansyah, untuk kondisi Kota Pagar alam sendiri termasuk daerah perlintasan yang berada di antara Kabupaten Lahat dan Empat Lawang.

Sehingga tidak menutup kemungkinan pengguna LPG 3kg ada yang dari Kabupaten tetangga. 

BACA JUGA:Tradisi Enak Tapi Aneh! Inilah Cara Kebiasaan Malam Pertama Suku-suku Di Indonesia

“Kita akan terus mengadakan pengawasan, terhadap agen-agen dan pangkalan gas yang ada di Kota Pagaralam,” ungkap Hermansyah.

Lebih lanjut dijelaskan Hermansyah, gas adalah kebutuhan pokok masyarakat, maka sangat ditegaskan pendistribusian tabung gas lebih memetingkan kebutuhan konsumsi masyarakat.

“Dengan adanya pengawasan LPG 3kg kita berharap kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun masyarakat Pagaralam yang sudah tergolong mampu untuk dapat segera beralih ke LPG non subsidi 5,5kg atau 12kg, sehingga dapat mengurangi dampak kekurangan LPG 3kg,” harapnya. 

Kategori :