BACA JUGA:Gak Habis Pikir! Inilah 5 Tradisi Suami Istri yang Aneh di Suku-suku Indonesia
Namun, dibalik pesona alamnya, Gunung Telomoyo juga menyimpan sisi misteri yang menakutkan dan sulit dijelaskan dengan akal sehat.
Ratusan tahun lalu, terjadi tragedi mengerikan di kaki Gunung Telomoyo di Dusun Sepayung, Desa Pandegan, Kecamatan Ngablak, Magelang.
Pada suatu malam yang dingin, saat pertunjukan wayang sedang berlangsung, angin kencang tiba-tiba bertiup dengan hebat.
Pohon-pohon tumbang, beberapa di antaranya menimpa panggung utama hingga rubuh, dan seluruh kru pewayangan yang sedang pentas tewas secara tiba-tiba.
BACA JUGA:Reaktor Alam Kuno, Berupa Hidro-Elektrik di Situs Gunung Padang, Menjadi Temuan yang Mencengangkan?
Kejadian mengerikan itu menyisakan bekas trauma bagi masyarakat setempat.
Dusun Sepayung kemudian berganti nama menjadi Dusun Dalangan, sebagai penghormatan bagi seluruh kru pewayangan yang tewas dalam tragedi tersebut.
--
Dan di dekat pintu masuk Gunung Telomoyo, terdapat puluhan makam kuno yang menjadi saksi bisu dari kejadian tragis tersebut.
Gunung Telomoyo memiliki dua jalur pendakian.
BACA JUGA:Enak! Ini 5 Tradisi Malam Pertama Suku di Indonesia
Selain jalur yang dapat dilalui dengan kendaraan motor, terdapat juga jalur khusus untuk pendakian, yang biasanya lebih sepi dan sering digunakan oleh pendaki yang ingin bermalam dengan mendirikan tenda.
Sayangnya, kejadian-kejadian mistis sering ditemui para pendaki di jalur ini.
Salah seorang pendaki pernah mengalami pengalaman yang aneh ketika bermalam di puncak Gunung Telomoyo.
Dia mencium aroma ubi bakar yang menyengat, kemudian berubah menjadi aroma busuk bangkai hewan, lalu wangi mawar, dan terakhir melati.