PAGARALAMPOS.COM - Jadi Inspirasi Pengantin Baru, Ini 5 Tradisi Aneh dan Unik Suku Indonesia di Malam Pertama. Tradisi merujuk pada serangkaian praktik, kebiasaan, atau kegiatan yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam suatu kelompok masyarakat atau budaya. Tradisi memiliki peran penting dalam membentuk identitas suatu kelompok dan menjaga kontinuitas budaya dari waktu ke waktu. Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, ras, agama serta adat istiadat tradisinya tersebar di seluruh penjuru dari sabang hingga marauke.
BACA JUGA:Utug-utig, Ini 5 Tradisi Enak dan Aneh Pada Malam Pertama Suku di Indonesia, Cek yuk! Berbicara masalah tradisi, taukah kalian jika di indonesia terdapat 5 suku yang punya tradisi sangat unik yang pastinya bakal bikin kalian tercengang, kaget bahkan tak percaya. Bukan Tanpa sebab, ini dikarenakan Setiap suku yang ada memiliki tradisi hingga adat Unik tersendiri dalam berbagai praktek kehidupan, bahkan tak luput dalam hal berhubungan badan antra pria dan wanita. Terkait beberapa tradisi yang pernah ada di Indonesia seperti hubungan badan kali ini cukup aneh. Tradisi ini dianggap aneh karena tentang sesuatu yang dianggap tidak lazim.
BACA JUGA:Sold Out! Galaxy Z Flip5 & Z Fold5 Nusantara Edition yang “Indonesia Banget” Diburu Konsumen
Mulai dari berhubungan dengan Dukun, praktek hubungan pra nikah hingga hubungan bebas. Lantas Apa sajakah Tradisi Berhubungan Badan unik dan aneh Suku-suku Di Indonesia itu? Pagaralampos.com telah merangkum Tradisi Berhubungan Badan Suku-suku Di Indonesia, yang dikutip dari berbagai sumber, yang dimana salah satunya yaitu reaksipress.com. Berikut Inilah tradisi berhubungan Unik dan aneh yang pernah ada di tanah air Indonesia:
BACA JUGA:Presiden: Hilirisasi Langkah Penting Indonesia Jadi Negara Maju 2045 1. Adat Perkawinan Kuno di Ponorogo Tradisi yang pertama, ada di Ponorogo pernah ada tradisi perkawinan kuno yang bernama Gemblak. Diketahui ketika usai melangsungkan upacara pernikahan kedua mempelai akan berpisah tidurnya dalam beberapa hari. Si wanita akan tidur dengan keluarganya, sedangkan si pria akan ditemani oleh Gemblak.
BACA JUGA:Hadiri Pengukuhan DPN Apindo 2023-2028, Presiden Apresiasi Pengusaha Turut Tangani Stunting Nah, Gemblak ini adalah seorang pria, tapi ia bukan laki-laki biasa. Menurut sejarahnya, Gemblak itu selalu tampan dan ia merupakan teman tidur dari Warok atau semacam tetua atau orang penting di sana. Pengantin pria dan Gemblak ini biasanya juga melakukan hubungan badan. 2. Ritual Berhubungan Dengan Dukun
BACA JUGA:Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI Dimulai Masih Memungkinkan di era sekarang masih sering ada ritual yang melibatkan dukun, hingga ada beberapa kasus dugaan dukun cabul. Namun ternyata ritual kedewasaan sudah ada sejak lama di beberapa suku di Indonesia. Namun, ritual hubungan badan ini berbeda bentuknya. Dalam bukunya Gilbert H. Herd, seorang remaja baru dianggap dewasa jika ia sudah berhubungan badan dengan dukun.
BACA JUGA:Presiden Instruksikan Jajaran Tangani Cepat Kelaparan di Papua Tengah Suatu yang menghebohkan dari ritual ini adalah si dukun ternyata adalah seorang pria. Jadi, ini adalah hubungan antara sesama pria. Ritual Aneh ini juga wajib hukumnya jika seorang remaja akan beranjak menuju pintu kedewasaan. 3. Ritual Suku Kelepom Ternyata ritual kedewasaan tak hanya dilakukan oleh pria saja lho , tapi juga para wanita.
BACA JUGA:Hadiri Pengukuhan DPN Apindo 2023-2028, Presiden Apresiasi Pengusaha Turut Tangani Stunting Begitulah pula ritual yang dipraktikkan oleh Suku Kelepom yang ada di Papua. Dianggap dengan ritual kedewasaannya sendiri yang bisa dibilang ekstrem dan melibatkan hubungan badan juga. Diketahui untuk para gadis yang ingin dianggap dewasa, mereka harus melakukan ritual berhubungan badan dengan pria yang sudah menikah. Pria-pria yang sudah menikah dianggap memiliki keistimewaan dan akan memberikan berkahnya kepada di gadis.
BACA JUGA:Presiden Instruksikan Jajaran Tangani Cepat Kelaparan di Papua Tengah Setelah ritual ini selesai, si wanita akan langsung dianggap sebagai sosok dewasa yang sudah siap mengemban banyak tanggung jawab. 4. Ritual Sunat Plus Hubungan Sunat merupakan kewajiban dalam islam, namu bagi beberapa suku lain ini adalah ritual kedewasaan yang cukup penting. Pemotongan alat Reproduksi ini menjadi indikasi jika si remaja benar-benar sudah dewasa.
BACA JUGA:Satu Pulau Tapi Sunda dan Jawa Beda Bahasa? Begini Sejarahnya Hal tersebut juga dilakukan oleh suku di Timor Barat, Indonesia. Akan tetapi, mereka tak hanya mengemas sunat dengan pemotongan kulup saja, tapi juga menyelipkan aktivitas berhubungan badan. Menurut informasi, Jika ketika luka setelah pemotongan belum benar-benar sembuh, laki-laki itu haruslah berhubungan dengan wanita. dengan Tujuannya adalah untuk membuang panas di alat kelaminnya. Bahkan secara filosofi menurut mereka hal ini berguna untuk membuang sial.
BACA JUGA:Dianggap Tempat Sakral, 10 Pura di Bali ini Menarik Perhatian Para Wisatawan Kegiatan ini adalah Ritual wajib dilakukan dan jika sudah sembuh, maka si laki-laki tersebut akan jadi pria sejati. 5. Tradisi Perkawinan Aneh Suku Marind Dalam buku Jan Boelaars berjudul Manusia Irian, ia berhasil mengungkapkan fakta aneh soal ritual perkawinan suku Marind yang ada di tanah Papua. Jika biasanya setelah menikah pasangan laki-laki dan perempuan akan tidur bersama, maka pria-pria Marind tidak demikian.
BACA JUGA:Presiden Tegaskan Penanganan Banjir di Jakarta Harus Dilakukan dari Hulu ke Hilir Hal yang mengejutkannya, Mereka lebih suka menghabiskan malam pertamanya dengan pria juga. Hal ini memiliki alasannya tersendiri, dikarenakan para pria ini tidak bisa begitu saja menyerahkan diri sepenuhnya kepada wanita. Dipercaya bahwa Tidur dengan istri di malam pertama akan membuat para pria Marind kehilangan kehormatan serta pamornya. Nah inilah dia ritual-ritual unik dan aneh yang ada di suku-suku Indonesia yang termasuk kategori hubungan biologis di dalamnya.
BACA JUGA:Presiden Tegaskan Penanganan Banjir di Jakarta Harus Dilakukan dari Hulu ke Hilir
Jika dilihat dari sisi kaca mata modernitas saat ini, kita pasti akan menganggap ritual-ritual itu gila bahkan tidak masuk akal. Akan tetapi, bagi mereka para praktisinya ini adalah semacam kewajiban yang harus dilakukan sebagai tradisi umum disana. Masih belum diketahui apakah ritual-ritual tersebut masih Diberlakukan atau sudah lama ditinggalkan. Semoga Bermanfaat!*