PAGARALAMPOS.COM - Desa wisata memiliki beragam jenis berdasarkan keunikan dan sejarah di masing-masing kawasan.
Salah satu jenisnya adalah Desa Wisata Megalitikum, yang merupakan kawasan yang menyimpan peninggalan-peninggalan zaman megalitikum.
Zaman megalitikum sendiri dimaknai sebagai zaman batu besar, di mana masyarakatnya menggunakan peralatan dari batu yang berukuran besar.
Pada zaman ini, setiap bangunan yang didirikan sudah dapat diklasifikasikan fungsi dan kegunaannya.
Budaya megalitikum sendiri lebih mengarah pada sebuah pemujaan terhadap roh leluhur. Dengan demikian, Desa Wisata Megalitikum merupakan sebuah kawasan pedesaan yang menyimpan peninggalan-peninggalan zaman megalitikum.
Nah Kali Ini Pagaralampos.com akan membahas Desa Wisata Megalitikum merupakan sebuah kawasan pedesaan yang menyimpan peninggalan-peninggalan zaman megalitikum.
Mengutip berbagai sumber, ada 6 desa wisata megalitikum yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
1. Desa Kamal
Desa wisata peninggalan megalitikum pertama adalah Desa Kamal yang berada di Jember, Jawa Timur.
Lokasi tepatnya berada di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Desa Kamal ini menyimpan beragam jenis batu peninggalan megalitikum di beberapa tempat, seperti persawahan, rumah warga, hingga jalaman kantor desa.
Beberapa peninggalan megalitikum di Desa Kamal berupa batu kenong, tugu batu, hingga menhir.
2. Kampung Bena