Misteri Asal Usul Gunung Rinjani, Kisah Penuh Makna Datu Tuan

Selasa 01-08-2023,09:23 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Jukik

PAGARALAMPOS.COM -  Kisah asal usul Gunung Rinjani yang paling populer adalah kisah Datu Tuan. Konon, dahulu di dekat Pelabuhan Lembar, terdapat Kerajaan Tuan yang dipimpin oleh seorang Raja bernama Datu Tuan bersama permaisurinya, Dewi Mas.

Meskipun kerajaannya makmur, raja sering merasa sedih karena usianya semakin tua dan belum dikaruniai anak. 

Suatu hari, raja memohon pada istrinya untuk menikah lagi agar mereka bisa memiliki anak pewaris kerajaan. Setelah permaisuri setuju, raja meminang seorang gadis bernama Sunggar Tutul.

Namun, Dewi Mas merasa cemburu dan iri hati terhadap Sunggar Tutul, khawatir bahwa ia akan kehilangan kedudukannya sebagai permaisuri dan calon ibu pewaris kerajaan.

BACA JUGA:Merinding! Ini 5 Misteri dan Mitos Gunung Bromo Jawa Timur, Pengunjung Wajib Tahu

Raja yang murka segera mengusir Dewi Mas dari istana. Dewi Mas dan pengiringnya membangun pemukiman di sebuah gli.

Pada suatu hari datanglah nahkoda yang berlabuh ke gili dan menemukan Dewi Mas. Setelah bercerita, Dewi Mas meminta nahkoda mengantarkannya ke Bali. 

Akhimya Dewi Mas dan pengikutnya membangun pemukiman baru di Bali Dewi Mas melahirkan dua anak kembar dengan keajaiban. 

Seorang bayi laki-laki lahir dengan sebilah keris, diberi nama Raden Nuna Putra Janjak. Sedangkan bayi perempuan Iahir dengan anak panah, diberi nama Dewi Rinjani.

BACA JUGA:Atlantis Ditemukan? Ternyata Ini Asal-usul Julukan Kota Yang Hilang Dari Peradaban Ratusan Tahun

Beranjak dewasa, Dewi Mas menceritakan kisahnya kepada kedua anaknya. Mengetahui bahwa ayahnya telah mengusir ibunya, Raden Nuna Putra Janjak sangat marsh dan bersama pengiringnya berlayar ke Lombok. 

Sampainya di istana, terjadi keributan antara Raden Nuna Putra Janjak dengan penjaga. Dengan keris di tangannya, Raden Nuna sangat sakti hingga Datu Tuan harus turun tangan.

Ketika mereka bertarung, terdengar suara dari langit yang mengatakan bahwa Raden Nuna adalah anak kandungnya. 

Datu Tuan menangis dan menyesal, kemudian segera menjemput permaisuri ke Bali.

BACA JUGA:Asal Usul Reog Ponorogo! Penampilan Memukau Yang Diakui Dunia Ternyata Berasal Dari Sini

Kategori :