PAGARALAMPOS.COM - Sejumlah arkeolog di Mesir menemukan sebuah sarkofagus atau tempat kubur batu yang tertimbun sejauh lima meter di bawah permukaan tanah di kota Alexandria.
Pada Sejarah piramida Mesir masih menjadi hal yang misteri dalam hal bagaimana pembangunan ribuan Ton Batu Diangkut.
Dikarenakan Hal ini menimbulkan banyaknya spekulasi dan kontroversi tentang bagaiman cara pembangunannya pada zaman dahulu kala.
Salah satunya adalah Kaum Ad, Mereka adalah salah satu kaum yang disebutkan dalam Al Qur’an dan dipercaya arkeolog mesir raksasa yang membuat Piramida.
BACA JUGA:Al-Qur'an dan Fakta Sejarah, Kehadiran Kaum Ad dalam Kisah Piramida
Mereka termasuk dalam suku kuno yang pernah mendiami wilayah Yaman dahulu kala. Kaum ad Digambarkan sebagai manusia raksasa yang memiliki tubuh yang kuat dan besar serta hidup dengan kaya.
Mereka menyembah berhala sehingga Allah mengutus seorang Nabi bernama Hud untuk mengajak mereka kembali beriman.
Pengingkaran Kaum Ad terhadap kenabian Hud mengakibatkan pemusnahan Kaum Ad melalui bencana berupa kekeringan dan topan.
Nama kaum Ad di ambil dari nama salah seorang leluhur mereka yang bernama `Ad. Silsilahnya menurut para ulama adalah Ad bin Us/Aush bin Aram/Iram bin Sem/Sam bin Nuh.
BACA JUGA:Mengulik Kisah Legenda Reog Ponorogo, Sang Raja Kelana Sewandana dan Putri Sanggalangit
Dalam sejarah, terdapat dua kaum Ad yaitu kaum Ad awal atau pertama dan kaum Ad akhir atau kedua.
Kaum Ad awal adalah pengganti umat Nabi Nuh dan merupakan kaum pertama yang menyembah berhala setelah banjir besar.
Mereka menyembah berhala bernama Shamad, Shamud, dan Huran. Kaum Ad kedua ada setelah kaum Ad awal hancur.
Nabi Hud di utus pada kaum Ad awal. Kaum Ad kedua berasal dari Qahthan dan Saba’ di wilayah Yaman.
BACA JUGA:Luar Biasa! Ternyata Ada 5 Tradisi Enak-enak Suku Indonesia, Ada Malam Pertamanya Lho