3. Kampung Siallagan (Kabupaten Samosir, Sumatera Utara)
Kampung Siallagan terletak di Huta Siallagan-Pindaraya, Ambarita, Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Kampung ini sudah ada ratusan tahun dan memiliki luas sekitar 2.400 meter persegi, dikelilingi tembok batu setinggi 1,5-2 meter.
Kampung Siallagan juga merupakan Destinasi Super Prioritas dan dikenal karena peninggalan megalitikumnya.
BACA JUGA:Inilah 5 Tradisi Aneh Namun Memberikan Kenikmatan, Salahsatunya Melakukan Ritual Dengan Dukun!
4. Desa Bawomataluo (Kecamatan Fanayama, Nias Selatan, Sumatera Barat)
Desa Bawomataluo adalah desa budaya yang terkenal dengan tradisi "Lompat Batu".
Desa ini berlokasi di Kecamatan Fanayama, Nias Selatan, Sumatera Barat.
Bawomataluo telah diakui sebagai desa budaya warisan dunia oleh UNESCO.
BACA JUGA:Meski Rasanya Maknyos, Ternyata Tradisi di Suku ini Bikin Geleng Kepala Saat Malam Pertama!
Situs Tetegewo adalah salah satu peninggalan megalitikum yang terkenal di desa ini.
5. Desa Patemon (Kecamatan Bungatan, Situbondo, Jawa Timur)
Desa Patemon terletak di Kecamatan Bungatan, Situbondo, Jawa Timur.
Desa ini memiliki daya tarik berupa Batu Megasit atau batu berundak, serta Sarkofagus atau peti mati zaman megalitikum.
Sarkofagus di Desa Patemon diyakini sebagai sarkofag terbesar di Pulau Jawa.