Seperti yang pernah dipamerkan di Indonesia, yakni Anka-S, bekal senjata yang diusung adalah rudal udara ke permukaan Smart Micro Munition (MAM-L) buatan Roketsan.
Atau bisa juga dipasangi roket 2.75 inchi dengan pengendali. Anka –S dibekali sensor opical electronic generasi terbaru.
Perangkat IFF (Identification Friend of Foe), laser range finder dan laser designator.
Yang kesemuanya dipercaya dapat menyasar sasaran secara presisi. Total payload yang dapat dibawa Anka-S adalah 200 kg.
BACA JUGA:Terkubur 11.000 Tahun! Harta Karun Atau Candi Dibawah Situs Gunung Padang
BACA JUGA:Mistik Pasir Hisap di Bromo, Orang Menghilang Tanpa Jejak, Bikin Ngeri!
Anka mengusung mesin turbopropeller PD170 dengan tenaga 150 HP.
Foto : Drone Anka.-Indonesia Pesan 6 Drone Tempur Anka Tiba Agustus, 6 Unit Lainnya Dirakit PT DI-Tangkapan layar youtube
Uniknya mesin ini sanggup minum dari bahan bakar diesel dan avtur JP-8. Bilah baling-baling terdiri dari tiga dan disematkan di bagian belakang.
Sebagai drone MALE (Medium Altitude Long Endurance), Anka-S dapat terbang selama 24 jam non stop di ketinggian 9.200 meter di atas permukaan laut.
BACA JUGA:Warga Ukraina Patungan Beli Drone Bayraktar dari Turki, Seperti Apa Kehebatannya?
Teknologi kendali dan avionik drone Anka sudah disokong synthetic aperture radar (SAR), inverse SAR (ISAR).
Dan ground moving target indicator (GMTI) radar untuk mendeteksi, identifikasi, dan penjejakan pada sasaran bergerak di permukaan.
Pada bagian hidung Anka-S terlihat lebih besar, lantaran ini merupakan radome yang di dalamnya terdapat airborne satellite communications (SATCOM) antenna dari jenis ViaSat VR-18C high-power. (*)