2. Burung Celepuk
Burung hantu unik yang tinggal di daerah Gunung Rinjani. Lembaga alam dunia menilai bahwa fauna tersebut sudah mencapai keadaan kritis.
Masyarakat lokal memanggilnya Celepuk atau Burung Pok kalau menirukan suaranya. Warnanya coklat bintik putih.
Bentuk badannya kecil sehingga masuk sebagai burung hantu terkecil. Mitosnya, hewan ini dianggap pembawa malapetaka bila lewat.
BACA JUGA:Mengintip Jejak Sejarah Pagar Alam, Kisah Menarik di Setiap Sudut Kota di Bawah Kaki Gunung Dempo
3. Elang Flores
Cuma bisa ditemukan di Indonesia saja. Hanya tertinggal ratusan ekor saja, orang lokal menamainya Ntangis.
Perburuan liar serta kebakaran hutan sebagai kunci penyebab fauna ini menjadi langka.
Suku Manggarai percaya bahwa Elang Flores merupakan leluhur.
Memangsa ayam ternak menjadi penyebab dirinya ditembak oleh penduduk sekitar. Puncak rantai makanan pengatur ekosistem hutan.
BACA JUGA:Menjelajahi Lembah Harau! Meretas Misteri Alam, Mitos, dan Kenangan Kelam di Masa Lampau
4. Musang
Hewan mamalia pemakan daging atau sebutan ilmiahnya karnivora. Jika dilihat secara sekilas mirip musang luak.
Masyarakat lokal menyebutnya sebagai Ujat. Seluruh tubuhnya secara umum berwarna gelap atau hitam.
Gemar masuk ke ladang serta permukiman penduduk lalu memangsa ayam ternak sehingga manusia menganggapnya sebagai hama.
Sekarang ini menjadi langka akibat perburuan, perluasan rumah manusia ke area hutan, dan mati karena bencana alam.