Meskipun benda ini terbuat dari batu, hasil pemeriksaan laboratotrium, Kujang Gunung Padang mengandung logam yang tersebar merata di seluruh artefak.
Penemuan ini mengubah pengetahuan manusia tentang penggunaan logam pada masa itu.
Artefak geometri ini rumit dan unik, dengan elemen segitiga yang terlihat di sepanjangnya. Selain itu, serat seperti kawat juga ditemukan di dalam Kujang Gunung Padang.
BACA JUGA:Inilah 5 Tradisi Nyeleneh Suku di Indonesia, Ada Ritual
Namun, kekerasan terberat antara ahli masih berlanjut. Beberapa ahli percaya bahwa Kujang Gunung Padang adalah artefak yang ditinggalkan oleh leluhur kita.
Mereka menganggap bahwa batu ini dipangkas dan dibentuk dengan sengaja oleh manusia pada masa lampau.
Dalam pandangan mereka, artefak ini merupakan bukti adanya teknologi tinggi di Indonesia pada masa prasejarah.
Namun, ada juga ahli yang skeptis terhadap klaim ini. Mereka berpendapat bahwa Kujang Gunung Padang hanyalah fenomena alam yang memiliki bentuk aneh.
Mereka menyebutnya sebagai batu alam yang secara kebetulan menyerupai senjata kujang tradisional.
Untuk mencari jawaban yang lebih pasti, tim arkeologi terus melakukan penelitian lebih lanjut. Artefak dan struktur lainnya di situs Gunung Padang juga menjadi fokus penelitian mereka.
Hasil pemeriksaan laboratorium yang ditunggu diharapkan dapat memberikan bukti yang lebih kuat untuk memahami asal-usul Kujang Gunung Padang.
Debat ini memberikan sorotan yang besar pada situs Gunung Padang dan sejarah masa lalu Indonesia.
BACA JUGA:Kisah Pahlawan Medang Kamulan, Aji Saka dan Keberanian Melawan Kekelaman
Jika Kujang Gunung Padang terbukti sebagai artefak leluhur, ini dapat mengubah pemahaman kita tentang peradaban manusia di wilayah ini.
Namun, jika ternyata hanya batu alam yang aneh, hal ini tetap menjadi penemuan menarik yang mengundang kekaguman terhadap keajaiban alam.