BACA JUGA:Gak Habis Pikir! Inilah 5 Tradisi Suami Istri yang Aneh di Suku-suku Indonesia
Dari Temuan luar biasa ini ditemukan di kota kuno Girsu, salah satu kota pertama di Bumi dan pusat utama budaya dan masyarakat Sumeria.
Penemuan Istana yang diyakini berisikan tempat pemujaan bagi Gilgamesh, pahlawan Mesopotamia kuno yang paling terkenal.
3. Gua di Sri Lanka, Saksi Awal Berburu dengan Busur di Asia Tenggara
Penemuan terbaru ini mendatangkan wawasan baru akan berburu dengan busur di Asia Tenggara. Sebelumnya, temuan menunjukkan berburu dengan busur di Asia Tenggara baru digunakan 32.000 tahun yang lalu.Namun, para arkeolog menemukan ratusan ujung panah di sekitar gua hutan hujan Sri Lanka yang dikenal sebagai Fa-Hien Lena. Temuan terbaru ini diperkirakan para arkeolog berasal dari 48.000 tahun.
Ujung panah yang ditemukan para arkeolog ini diprediksi membuat teknologi anak panah Asia Tenggara semakin mendekati milik Afrika (bukti awal teknologi busur, berusia 64.000 tahun).
BACA JUGA:Banyaknya Penemuan Benda Kuno di Gunung Padang, Pikat Para Arkeolog Berbondong Kesana
Penemuan ini juga bisa membuktikan bahwa penduduk gua membuat dan mengenakan pakaian. Sebelum ini, arkeolog sering mengaitkan pemakaian pakaian dengan daerah-daerah yang lebih dingin di dunia.
4. Terowongan Mesir, Mengungkap Makam Cleopatra
Nama Cleopatra sudah sangat tidak asing ditelinga dunia. Ia adalah Sosok yang dianggap sebagai perwujudan cinta, kecerdasan, karisma, dan kecantikan seorang wanita.
Namun Sayangnya, makam tokoh yang paling menarik di Mesir masih menjadi misteri hingga saat ini pun masih belum diketahui.
Akan tetapi, misteri ini dapat saja terpecahkan setelah penemuan jaringan terowongan bawah tanah di kota reruntuhan Mesir.
BACA JUGA:Panduan Pengajuan Klaim AXA Insurance Indonesia Mudah dan Cepat, Ikuti Langkahnya!
Terdapat temuan terowongan di Taposiris Magna, dipercaya para arkeolog dapat membawa mereka menuju penemuan akan makam Cleopatra.
5. Kemah Militer Romawi Gurun Arab
Menurut catatan sejarah, dahulu orang-orang Nabatea, pengembara Arab dari Gurun Negev, menduduki sebagian besar Timur Tengah, mulai dari wilayah Israel modern hingga bagian utara Semenanjung Arab.