3 Mitos Gunung Kawi, Salahsatunya Bisa Memberi Hoki Jika Kesini, Bener Gak Siiih

Jumat 21-07-2023,15:14 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

Oleh karenanya, Pohon Dewandaru ini juga disebut sebagai shian-to atau pohon dewa oleh orang Tionghoa.

Oleh karena itu, para peziarah yang datang rela untuk menunggu bagian dari pohon ini jatuh dan diambil untuk dibawa pulang. Mau mencoba juga, bro?

3. Tempat Bertapa Para Raja Dahulu Kala

Konon Gunung Kawi diyakini sebagai tempat pertapaan para raja Jawa di zaman dahulu.

Salah satunya yang paling terkenal adalah Prabu Kameswara.

BACA JUGA:Libatkan Dukun, Inilah Tradisi Pernikahan Aneh yang Dilakukan Suku Ini

Salah satu situs peninggalan yang terdapat di Gunung Kawi yaitu sebuah keraton yang terletak di ketinggian 700 meter dengan daya tempuh sekitar setengah jam dari makam Eyang Soedjogo.

Keraton tersebut diyakini sebagai tempat bertapa sosok Prabu Kameswara.

Cerita yang beredar adalah bahwa setelah sang Prabu selesai bertapa di tempat itu, beliau berhasil menyelesaikan kekacauan politik di kerajaannya.

Keraton Gunung Kawi ini awalnya adalah sebuah padepokan yang didirikan oleh seorang raja yang berasal dari Kerajaan Dhoho (Kerajaan Kediri) Prabu Kameswara II. 

BACA JUGA:5 Tradisi Unik Atau Aneh Malam Pertama di Indonesia, Mau Tau Tak, Simak Yuk!

Nah, beliau meninggalkan pesan kepada rakyatnya yang menyatakan beliau akan pergi ‘mukso’ atau menyatu dengan alam ke Gunung Kawi

Tepat pada tahun 1112, di lokasi inilah Prabu Kameswara II membuat sebuah padepokan sebagai tempat tinggal bersama sang istri.

Hanya tinggal selama 3 tahun, Prabu Kameswara II bersama istrinya meninggal pada tahun 1115. Di Padepokan tersebut Prabu Kameswara II memiliki 3 pengikut yaitu, Eyang Hamid, Eyang Joyo, dan Eyang Broto.

Berdasarkan legenda tersebut, petilasan itu banyak digunakan sebagai praktik pemujaan bahkan pesugihan. (*)

Kategori :