Namun dibaliknya, terungkap sejumlah fakta dan diyakini merujuk situs megalitik terbesar oleh peneliti dan arkeolog.
Tak hanya filsuf Yunani Plato, diketahui Sang Ilmuwan asal Brasil Arysio Nunes dos Santos, dalam bukunya 'Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato's Lost Civilization'.
Buku tersebut mengupas dengan membandingkan beberapa negara dengan ciri-ciri Benua Atlantis.
Mulai dari luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi hingga cara bercocok tanam.
Bahkan Tak tanggung-tanggung, penelitiannya untuk buku tersebut menghabiskan waktu 30 tahun masa penelitain untuk membuatnya.
Bahkan, banyak ditemukan fakta dan mitos masih membuat kepo para ilmuwan. Dan berbagai spekulasi yang cukup menghebohkan bermunculan di berbagai media.
Mulai dari isu bahwa situs ini merupakan sisa-sisa peninggalan Benua Atlantis yang hilang, piramida terbesar dan tertua di dunia yang terpendam.
Hingga spekulasi bahwa Situs Megalitikum di Cianjur merupakan peninggalan peradaban paling awal dari semua peradaban yang ada di bumi.
Dugaan ini mencuat disinyalir karena adanya penemuan banguanan buatan manusia di bawah situs gunung padang.
Namun trmuan-temuan ini masih terus digali dan masih menjadi cerita bahkan mitos yang belum terpecahkan.
Salah satu cerita mitos yang popular mengenai situs prasejarah ini adalah dianggap sebagai atlantis yang hilang.
Misteri serta peninggalan di dunia ini begitu banyak dan hampir masih banyak yang belum terpecahkan.
Foto : Atlantis yang hilang.-Dunia Gempar,Jejak The Lost City of Altantis di Indonesia, Situs Gunung Padang Bukti Lenyapnya Peradaban Maju-Google.com