PAGARALAMPOS.COM - Gunung Agung, mencapai ketinggian 3.031 meter di atas permukaan laut, terkenal sebagai gunung berapi aktif yang menjadi ikon pulau Dewata, Bali.
Terletak di Kabupaten Karangasem, Gunung Agung dihormati sebagai gunung yang paling suci di Bali.
Selain menjadi landmark yang mengesankan, Gunung Agung juga menawarkan pengalaman mendaki yang menarik bagi para petualang.
Terdapat tiga jalur pendakian yang dapat dipilih untuk menyaksikan matahari terbit di puncaknya. Jalur pertama melewati Desa Junggul, jalur kedua melalui Pura Pasar Agung, dan jalur ketiga melalui Kedampal.
BACA JUGA:Gak Habis Pikir! Inilah 5 Tradisi Suami Istri yang Aneh di Suku-suku Indonesia
Meskipun medannya cukup ekstrim, pendakian Gunung Agung memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pendaki yang berani menaklukkan tantangannya.
Gunung Agung memiliki keindahan alam yang mempesona. Di dalamnya terdapat kawah besar yang sesekali mengeluarkan uap air dan asap, memberikan kesan mistis dan menambah daya tarik bagi para pengunjung.
Tidak jauh dari lereng Gunung Agung, terdapat kompleks Pura Besakih yang terkenal.
Pura Besakih merupakan pusat kegiatan keagamaan dari seluruh pura yang ada di pulau Bali dan menjadi destinasi spiritual yang penting bagi umat Hindu di sana.
BACA JUGA:Koin Logam Kuno dan Artefak Situs Gunung Padang, Membuka Pintu Menuju Zaman Purba yang Megah!
Selain keindahan alam dan kegiatan pendakian, Gunung Agung juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitarnya.
Pariwisata menjadi salah satu sektor utama yang berkembang di sekitar gunung ini.
Wisatawan lokal maupun mancanegara berbondong-bondong datang untuk menjelajahi keajaiban alam Gunung Agung dan merasakan suasana spiritual yang khas di Bali.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun Gunung Agung menawarkan pesona yang luar biasa, keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
BACA JUGA:Sudah Dipastikan Dengan Penelitian? The Lost City Of Altantis Adalah Situs Gunung Padang Indonesia