BANDUNG, PAGARALAMAPOS.COM - Direktur Produksi PT Pindad, Budhiarto didampingi GM Senjata, Yanto Sugiharto menyerahkan Alat Instruksi (Alins) Senjata dan Munisi kepada Gubernur Akademi Militer (Akmil), Mayjen TNI Erwin Djatniko pada Senin, 17 Juli 2023 di Selasar Akmil, Magelang, Jawa Tengah.
Acara dihadiri oleh Wagub Akmil Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho, Inspektur Akmil Brigjen TNI Dedi Prihatmodjo, Para Direktur, Widya Iswara, Kakordos, serta para pejabat Distribusi.
Direktur Produksi PT Pindad, Budhiarto dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya Saat menyerahkan Alins PT Pindad untuk digunakan sebagai sarana pendukung pembelajaran di Akmil.
Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi PT Pindad. Karena telah mendapat kepercayaan dalam mendukung Alins senjata danmunisi sebagai pendukung materi kurikulum Pendidikan di Akmil.
BACA JUGA:Yuk Intip Jenis Senjata Serbu Produksi Pindad, Akurasi Target Tiada Tanding
Mudah-mudahan apa yang kami serahkan memberikan pengetahuan dasar dan kontribusi positif bagi para taruna dan tenaga didik (gadik).
Foto : Gubernur Akmil saat kunjungi PT Pindad.-Gubernur Akmil Terima ALat Instruksi dan Munisi Saat Kunjungi Pindad-Google.com
Yang tak lain tentang produk PT Pindad yang merupakan standar Nato dan bagaimana cara menggunakannya.
"Hal ini tidak lain juga untuk memastikan kelancaran tugas pokok Akmil dalam membentuk Taruna/Taruni
Menjadi perwira TNI AD yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tinggi sebagai bekal kedinasan di masa depan, " ujar Budhiarto.
BACA JUGA:Panglima AB Australia Kagum Kemajuan Alutsista TNI yang Diproduksi PT Pindad
Budhiarto juga menyampaikan Alins murni jenis apa saja yang diserahterimakan PT Pindad kepada Akmil.
Alins yang kami serahterimakan pada hari ini sebanyak 8 pucuk Senjata dan 29 jenis Munisi meliputi variant produk Pistol G2 Combat, Senapan SS2 V4.
Senapan GPMG SM2 V2, Mortir MO1, MO2, MO3, Granat Tangan, serta GMO dan Munisi berbagai kaliber.
Semoga ALINS Senjata dan Munisi dari PT Pindad ini, dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan Taruna/Taruni Akademi Militer dalam mencetak perwira TNI-AD yang profesional, tangguh, dan berkualitas," ujar Budhiarto.