BACA JUGA:Setelah Hibahkan 15 Unit Rantis, Thales Australia Pengadaan Baru Bushmaster Yang Lebih Canggih
DMR SPM-1 memiliki kecepatan tembakan 720-820 butir/menit, dimana kapasitas magasen standar 20 peluru tetapi dapat digunakan juga dengan kapasitas 30 peluru.
Senapan DMR SPM-1 dapat dipasangi peredam suara sehingga tembakan dapat terjadi secara senyap.
Sementara AM-1 merupakan senapan serbu kaliber 5.56 x 45 mm NATO dengan prinsip kerja Gas Operated & Piston.
Senapan ini memiliki Panjang laras 14,5 Inchi dilengkapi dengan popor teleskopik yang bisa direntangkan ke belakang (ditarik).
Senapan serbu ini memiliki panjang total 881 mm pada keadaan popor terentang penuh dan 797 mm pada kondisi popor posisi normal.
BACA JUGA:Qatar Upgrade Ranpur APC VAB 6×6, Indonesia Miliki ANOA Varian Tempur Seperti Ini
Sedangkan bobot senapan AM-1 adalah 3,25 kg, tergolong ringan dan memudahkan pengguna untuk mobilisasi dan mengoperasikan senjata.
Foto : Harimau Medium Tank produksi PT Pindad.-Panglima AB Australia Kagum Kemajuan Alutsista TNI yang Diproduksi PT Pindad.-Pindad.com
Dari segi desain, AM-1 menggunakan aim lock pada bagian hand guard untuk pengaplikasian aksesoris dan alat optic tambahan.
Selain itu, AM-1 memiliki vertical grip untuk memudahkan pengguna dalam mengoperasikan senapan serbu ini.
Turut mendampingi Panglima AB Australia dan Panglima TNI adalah Asisten Intelijen Panglima TNI Laksamana Muda Angkasa Dipura.
Wakil Asisten Operasi Panglima TNI Mayor Jenderal Nur Rahmad, Asisten Personil Panglima TNI Marsekal Muda TNI Samsul Rizal.
BACA JUGA:Harimau Medium Tank Pindad Ternyata Dilirik Mancanegara, Telah Diorder 18 Unit
Asisten Logistik Panglima TNI Mayor Jenderal Yustinus Agus Peristiwanto, dan Kepala Pusat Kerjasama Internasional TNI Marsma TNI Firman Dwi Cahyono, beserta jajaran pejabat serta delegasi Australia.
PT Pindad sebagai pweusahaan BUMN holding industri pertahanan Defend ID aktif memproduksi berbagai alutsista.