Benarkah Ada Penghuni Gaib Ini di Gunung Dempo Sumatera Selatan! Ini Penjelasannya

Minggu 16-07-2023,05:21 WIB
Reporter : Edi
Editor : Edi

PAGARALAMPOS.COM - Menurut cerita dari kebanyakan masyarakat yang ada di Kota Pagaralam Sumatera Selatan (Sumsel), jika di gunung dempo ini ada penghuni gaibnya.

Nah, hal ini masih dipercaya oleh masyarakat pagaralam dari dulu hingga di zaman yang serba modern sekarang ini.

Kira-kira benarkah ada penghuni gaib di gunung dempo sesuai dengan yang diceritakan oleh masyarakat selama ini?

Mau tau kebenarannya, yuk langsung saja simak penjelasan lengkapnya dalam artikel di bawah ini, yang membahas dengan gunung dempo dan penghuni gaib yang dipercaya masyarakat tersebut.

BACA JUGA:Bangsa Yang Pernah Tinggal di Gunung Padang Masih Menjadi Sebuah Misteri! Ini Ceritanya  

Gunung Dempo, yang merupakan salah satu gunung di Indonesia, memiliki reputasi sebagai tempat yang dihiasi dengan berbagai misteri dan mitos yang masih dipercaya oleh banyak orang. 

Terkenal di kalangan pendaki dan masyarakat umum, Gunung Dempo memiliki sejarah legendaris yang melibatkan sosok pelindung gunung yang dikenal sebagai Manusia Harimau.

Menurut kepercayaan yang ada, seorang pria harimau tidak akan mengganggu orang kecuali jika dia diganggu terlebih dahulu. 

Sifat karakter ini kadang-kadang dapat terlihat menyerupai manusia, namun kadang juga berwujud sebagai harimau. Keberadaan pria Harimau ini juga dikaitkan dengan tarian Ulu atau Silat Harimau, yang memiliki unsur magis dalam praktiknya.

BACA JUGA:Viral, Selain Artefak Kujang, Peneliti Temukan Koin Kuno Berusia 5200 SM Terpendam di Situs Gunung Padang

Tarian ini memainkan peran penting dalam kehidupan di sekitar Gunung Dempo dan hanya sedikit orang yang terpilih untuk menerima ilmu dari guru besar yang berada di Dompu. 

Meskipun sampai saat ini masih menjadi misteri, masih belum terungkap apakah guru besar tersebut merupakan manusia biasa atau makhluk gaib.

Selain cerita Manusia Harimau, legenda lain yang terkait dengan Gunung Dempo adalah legenda Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat. 

Si Pahit Lidah, nenek moyang dari Suku Basemah di wilayah Sumatera Selatan bagian Barat dan Bengkulu, terlibat dalam pertarungan sengit dengan Si Mata Empat, nenek moyang dari Suku Komering dan Lampung. 

Kategori :