Harta Karun Situs Gunung Padang, Sejarah Zaman Megalitikum yang Menggoda Imajinasi!

Sabtu 15-07-2023,10:22 WIB
Reporter : Almi
Editor : Almi

Dengan ditemukannya semen purba ini dapat menjadi bukti akan kehidupan masyarakat yang di mendiami kawan ini bukanlah masyarkat yang hanya berburu dan meramu makanan.

Kehadiran semen purba ini memberikan petunjuk bahwa teknologi tinggi telah ada pada masa itu.

Salah satu temuan paling menarik di situs Gunung Padang adalah artefak yang disebut sebagai Kujang Gunung Padang.

Artefak ini terbuat dari batu dan memiliki bentuk yang mirip dengan senjata kujang tradisional khas Jawa Barat.

BACA JUGA:Waduuh, Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik ICBM Hwasong-18, Siapa Diserang?

Kujang Gunung Padang ditemukan di bagian selatan Teras-5 pada September 2014. Artefak ini memiliki bagian pegangan yang menyerupai pinggang dan bagian bilah yang bifasial dengan tajaman dari dua sisi.

Meskipun benda ini terbuat dari batu, hasil pemeriksaan laboratorium mengejutkan.

Kujang Gunung Padang mengandung logam yang tersebar merata di seluruh artefakPenemuan ini mengubah pengetahuan manusia tentang penggunaan logam pada masa itu.

Artefak geometri ini rumit dan unik, dengan elemen segitiga yang terlihat di sepanjangnya. Selain itu, serat seperti kawat juga ditemukan di dalam Kujang Gunung Padang.

Namun, kekerasan terberat antara ahli masih berlanjut. Beberapa ahli percaya bahwa Kujang Gunung Padang adalah artefak yang ditinggalkan oleh leluhur kita.

Mereka menganggap bahwa batu ini dipangkas dan dibentuk dengan sengaja oleh manusia pada masa lampau.

BACA JUGA:Tradisi Tak Biasa, Keajaiban dan Kontroversi di Balik Hubungan Pernikahan di Suku-suku Indonesia!

Dalam pandangan mereka, artefak ini merupakan bukti adanya teknologi tinggi di Indonesia pada masa prasejarah.

Namun, ada juga ahli yang skeptis terhadap klaim ini. Mereka berpendapat bahwa Kujang Gunung Padang hanyalah fenomena alam yang memiliki bentuk aneh.

Mereka menyebutnya sebagai batu alam yang secara kebetulan menyerupai senjata kujang tradisional.

Untuk mencari jawaban yang lebih pasti, tim arkeologi terus melakukan penelitian lebih lanjut. Artefak dan struktur lainnya di situs Gunung Padang juga menjadi fokus penelitian mereka.

Kategori :